Kegiatan belajar mengajar mengalami sedikit perubahan sejak terjadinya wabah virus corona (Covid-19),
metode pembeljaran di indonesia biasanya dilakukan dengan cara tatap muka langsung di gedung sekolahan dalam satu ruangan terjadi secara terus menerus, sangat jarang proses pembelajaran di lakukan secara e-learning atau berbasis komputerisasi, dengan transisi masal yang terjadi di semua level dari level TK-Universitas menjadikan kalang kabut oramg tua dengan alasan gaptek ada juga yang berasalan sibuk kerja, mereka harus mengatur waktu sedemikian rupa supaya anaknya tetap belajar dirumah.
bahkan banyak orang tua yang mengeluh ke gurunya bikin pusing sistemnya gimana dan mereka sampe membuat meme memutus virus membuat hipertensi.



Bahkan mereka banyak yang mengeluhkan sistem yang berjalan sekarang karena banyak riwehnya.
Berbeda dengan pandangan dari guru-guru semuanya ini menjadi masa transisi karena keadaan yang sedang urgent dan menjadikan pembeljaran bagi orang tua supaya lebih Respect dengan guru bagaimana susahnya guru mendidik anak mereka jangan asal-asal complain aja sama mereka.

Tapi ini menjadikan cara pemerintah untuk memutus rantai virus supaya tidak menyebar secara luas dan menjadikan sistem pembelajaran tetap berjalan dengan bagi tapi bagaimanapun juga transisinya berjalan dengan perlahan dan masih banyak orang tua murid khususnya yang kelas bawah yang belum terbiasa dengan sistem ini sehingga mereka banyak mengeluh dan kebingungan.

Namun sistem ini belum berjalan dengan baik karena banyak yang masih bekerja di perusahaan dan bahkan ada pemberitaan petugas PDAM mefanfaatkan Work from home palah berliburan ke eropa, kan gebleg.

Sistem pembelajaran e-learning biasanya di terapknan di sistem perkuliahan dengan dosen secara jarak jauh.



banyak di antara mereka menfaatkan aplikasi Google Classroom dan untuk mengetahuinya menggunakan aplikasi zoom untuk rapat via Video call.

Banyak yang mengeluhkan namun juga banyak yang memandang ini memajukan sistem pembelajaran tidak selamanya harus datang ke sekolah namun juga bisa via internet dengan perkembangan Teknologi industri 4.0.