Kaskus

News

SalmaMarketsAvatar border
TS
SalmaMarkets
Wajib Tahu, Inilah Penentu Keberhasilan Trading Yang Anda Jalani!
Sebelum lanjut pada pembahasan penentu keberhasilan trading , perlu dipahami kalau resiko tinggi mungkin Anda temui dalam trading forex. Hanya saja potensi keuntungan yang didapat juga sebanding dengan resiko tinggi tersebut. Untuk mengantisipasi kerugian yang mungkin muncul, pastikan Anda mempersiapkan manajemen resiko atau risk management. Pasalnya tak ada satupun trader yang bisa meraih keuntungan secara sempurna.


Artinya, para trader yang sudah mahir sekalipun pasti pernah merasakan yang namanya kegagalan dan mengalami rugi besar. Akan tetapi, justru kerugian tersebut yang membuat mereka lebih mudah dalam mengantisipasi segala potensi kerugian. Kerugian seperti ini sudah pasti membuat modal yang dimiliki menjadi semakin berkurang.

Sebagai salah satu penentu keberhasilan trading, Pengelolaan resiko benar benar dibutuhkan oleh semua pihak yang terlibat dalam dunia trading. Tentu saja Anda adalah salah satunya. Tujuan dari manajemen resiko ini adalah untuk mengantisipasi arah market yang tidak selalu cocok dengan prediksi dan naluri Anda. Seringkali terjadi, pasar yang Anda prediksi akan memberikan keuntungan justru malah memberikan Anda kerugian. 

Manajemen resiko memungkinkan Anda untuk terhindar dari ahli ini. Karenanya ada satu jenis aplikasi demi menjaga manajemen resiko tersebut. Aplikasi ini bernama Stop Loss. Pernah ada yang mendengarnya? Stop loss merupakan salah satu aspek penting yang wajib dipahami sebelum Anda melakukan trading forex.

Wajib Tahu, Inilah Penentu Keberhasilan Trading Yang Anda Jalani!
 
Mengenal Pengertian Stop Loss dan Fungsinya

Setiap pasangan mata uang yang ada di pasar pastinya memiliki tren. Anda sudah pasti wajib menganalisa hal ini terlebih dahulu sebelum Anda terjun ke dalamnya. Perhatikan dengan baik apakah tren tersebut naik atau turun. Saat Anda mengetahui kalau tren pasangan mata uang tersebut sedang naik, maka pastinya Anda harus memasang beli. Pemahaman ini menjadi salah satu penentu keberhasilan trading Anda.

Namun jika posisi tren mata uang tersebut sedang turun, Anda sudah pasti harus melakukan penempatan posisi jual untuk mengantisipasi kerugian di dalamnya. Sayangnya, kita semua tidak bisa memprediksi dengan mutlak bagaimana pergerakan tren pasangan mata uang yang ada pada market. Pasalnya kondisi tren ini dipengaruhi oleh berbagai aspek.

Baik itu politik, bencana, kebijakan pemerintah dan lainnya bisa sangat mempengaruhi tren pasangan mata uang di pasaran. Kondisi global seperti ini juga menjadi salah satu penentu keberhasilan trading. Contohnya adalah seperti kasus Brexit beberapa waktu lalu yang menyebabkan anjloknya poundsterling terhadap Dollar Amerika. Dalam hal ini Anda membutuhkan stopp loss sebagai sarana untuk mengantisipasi kerugian bilamana posisi satu ini terjadi. 

Dengan penggunaan stop loss sebagai aplikasi manajemen resiko, Anda bisa melakukan likuidasi posisi dengan metode otomatis di setiap sesi perdagangan. Anda juga bisa mengatur likuidasi tersebut pada harga tertentu. Ha ini sudah tentu akan sangat membantu Anda untuk menghindari kerugian yang besar dari proses trading yang sedang dilakukan.

Jenis Stop Loss Yang Harus Diketahui

Bagi Anda yang baru mengenal stop loss, perlu diketahui kalau aplikasi manajemen resiko satu ini terdiri atas dua jenis. Jenis yang pertama biasa disebut dengan nama Static Stop Loss. Sedangkan jenis yang kedua bernama Stop Loss Trailing. Sudah tentu kedua jenis stop loss ini memiliki fungsi yang berbeda dan harus disesuaikan dengan keadaan.

Dengan menggunakan stop loss sebagai penentu keberhasilan trading, trader bisa menggunakan fungsinya untuk melakukan likuidasi secara otomatis bilamana harga pasangan mata uang yang dibeli sudah berada pada posisi stop loss. Hal ini bisa membuat tidak berubahnya order stop loss yang sudah ditentukan sebelumnya. Estimasinya tentu saja sampai pasangan limit tercapai oleh harga tersebut.

Stop loss ini bersifat statis dan tidak bisa dirubah lagi. Sedangkan Trailing Stop Loss memiliki perbedaan dari segi limit yang ditetapkan untuk proses liquidasi. Pada aplikasi manajemen resiko satu ini, Anda bisa mematok level stop loss yang lebih fleksibel. Jadi mereka akan secara otomatis menyesuaikan dengan pergerakan tren dan harga mata uang yang ada di pasaran. 

Saat Anda menggunakan trailing, tingkap Stop Loss yang ditentukan akan terus mengikuti entry position. Jadi kala salah satu pasangan mata uang berada pada posisi buy, maka tingkat stop loss akan mengalami perubahan sesuai estimasi pada aplikasi tersebut. Begitu juga bila tren harga sedang mengalami posisi beli, tingkat stop lossnya akan berubah secara otomatis.

Untuk memaksimalkan pengetahuan Anda mengenai stop loss, Anda bisa mendalaminya di Salmamarket, broker terbaik Indonesia saat ini. Bersama kami, pastikan kesuksesan hanya selangkah di depan Anda. Dengan berbagai fitur modern yang mempermudah Anda dalam melakukan trading, Salmamarket bisa membuka pintu kesuksesan Anda lebih lebar lagi. Memilih broker forex terbaik juga menjadi salah satu penentu keberhasilan trading Anda pastinya.


Diubah oleh SalmaMarkets 19-03-2020 09:20
wahyuargianAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan wahyuargian memberi reputasi
2
466
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan