JAYAPURA - Sebanyak 16 los kios yang berada di Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, siang tadi ludes terbakar.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. A.M Kamal menyebut, kebakaran los/kios tersebut terjadi pada pukul 11.25 WIT, yang dugaan awal dari penjual bensin disalah satu los tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan, korban Abdul Wahid (51) bahwa awal terjadinya kebakaran bermula pada saat dirinya berada di dalam kamar, kemudian korban keluar dan melihat api telah menyala di sekitar tempat penyimpanan bensin yang berada di kamar belakang milik korban,"kata Kombes Pol.Ahmad Kamal, Rabu (18/3/2020).

Baca Juga:

• Antisipasi Lonjakan, RSUD Banten Disarankan Khusus Tangani Corona
• Dua Warga Terluka dan 16 Kios Ludes Terbakar di Jayapura
• Wisata Hiu Paus, Legenda Pariwisata Alam Indonesia

Lanjutnya, korban kemudian memanggil istrinya, Siti Rahman (45) untuk memberitahukan kepada warga atas kondisi tersebut. Kedua korban berupaya memadamkan api dengan air, namun tidak bisa padam.

"Api tidak padam, dan dengan cepat membesar karena material bangunan yang terbuat dari semi permanen kemudian membakar ruangan tempat penyimpanan bensin dan merembet ke bangunan yang disebelahnya,"jelasnya.

Warga yang mendengar teriakan kebakaran dari kedua korban langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Aparat Kepolisian Resort Yahukimo turut membantu memadamkan api.

"Api baru bisa dipadamkan pada pukul 12.30 WIT, dan saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait kasus tersebut,"katanya.

Dijelaskan, kedua korban, masing-masing, Abdul Wahid (51),mengalami luka bakar pada kaki kiri dan kaki kanan serta tanggan, sementara, Siti Rahman (45), mengalami luka bakar pada kaki bagian kanan dan kiri, dan sudah mendapatkan penanganan medis.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/15...ura-1584532490

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Pulang dari Malaysia, Warga Pekanbaru Positif Corona

- Jual Beli Jabatan, Bupati Kudus Nonaktif HM Tamzil Dituntut 10 Tahun Penjara

- Lagi, 1 Pasien Positif Corona Meninggal di Jateng, Korban Jadi Tiga Orang