Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbak.farAvatar border
TS
mbak.far
Enaknya Double Buat Pria! Rusia Bakal Legalkan Poligami &Beri Tunjangan Kesejahteraan

merdeka.com

Apa kabar, GanSis?

Sejenak melepas pembahasan tentang Covid-19, kita pergi ke sebuah negara yang dulunya bernama Uni Soviet, kuy.

Bukan hendak membahas wabah atau hal lain, melainkan tentang fenomena demografis di negara yang beribu kota-kan Moskwa atau Moskow tersebut.

Rusia, sebuah negara besar dengan jumlah penduduk perempuannya jauh melebihi jumlah penduduk laki-laki.

Kesenjangan antara jumlah laki-laki dan perempuan ini, memunculkan fenomena jika perempuan-lah yang menjalankan negara.

Sektor pendidikan, layanan kesehatan, serta penjualan merupakan berbagai bidang yang secara umum didominasi oleh perempuan.

Perempuan yang menjalankan negara, sebagaimana laporan Rosstat (Badan Statistik Negara Federal Rusia). 72% pegawai negeri Rusia adalah perempuan. Sedangkan di dalam tubuh otoritas kota, jumlahnya lebih banyak lagi, yakni 76%.

Sebenarnya, kesenjangan antara jumlah laki-laki dan perempuan di sana sudah terjadi selama 1 abad lebih.

Sensus 1897 menyebut jika jumlah penduduk laki-laki ada 32,1 juta (49%), sementara perempuan sebanyak 33,8 juta (51%) dan semakin meningkat setelahnya.

Spoiler for sensus:


Pada 2018, Rosstat menghitung dari 146,9 juta orang yang tinggal di negara tersebut, terdapat 68,1 juta (46%) jumlah laki-laki, sedan jumlah wanita mencapai 78,8 juta (54%).

Hmm ... pada dasarnya rendahnya jumlah laki-laki daripada perempuan terjadi di mana-mana, ya, Guys.

Hanya saja mungkin tidak semencolok Rusia yang memang salah satu faktor utamanya adalah dampak Perang Dunia II di mana lebih dari 25 juta tentara (yang tentunya berjenis kelamin pria), kehilangan nyawa dalam medan perang.

Spoiler for kesenjangan:


Yah, ini tentu jadi masalah, sebab selain angka kelahiran rendah, di Rusia jadi banyak jomlo.

Untuk mengatasi masalah tersebut, anggota parlemen Rusia, Vladimir Zhirinovsky mengusulkan pelegalan poligami.

Jadi, satu laki-laki diwajikan menikahi 2 atau lebih wanita, bahkan bakalan diberi tunjangan bagi yang mau melahirkan dua anak sebagai bentuk apresiasi.

Melahirkan anak pertama mendapat 100.000 rubel atau sekitar 30 juta rupiah, sementara anak kedua mendapat 300.000 rubel atau sekitar 30 juta rupiah.

Wow! Amazing 😋

Gagasan Pak Zhirinovsky tersebut juga telah dikemukakan perdana menteri Dmitry Medvedev, tetapi sayangnya baru wacana, sebab nampaknya Rusia masih memberlakukan pernikahan monogami.

Gara-gara sekadar wacana yang tak jua direalisasikan, banyak warga Rusia yang diam-diam melakukan praktik poligami, dan banyak pula cewek Rusia yang akhirnya mencari gebetan lintas negara.

Ada 10 juta wanita di Rusia yang menjomlo, tetapi saran ane Agan tidak perlu pergi jauh-jauh ke sana buat nyari gebetan, di sini aja juga banyak yang joms



emoticon-Angelemoticon-Angel emoticon-Angel

___o0o___

opini pribadi + referensi.
sebelahblogAvatar border
infinitesoulAvatar border
pakisal212Avatar border
pakisal212 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.2K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan