Kaskus

News

sindonews.comAvatar border
TS
sindonews.com
Rupiah Diprediksi Masih Tertahan
Rupiah Diprediksi Masih Tertahan

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Rabu ini diprediksi masih tertahan. Dalam perdagangan di pasar spot, Selasa lalu, rupiah ditutup tidak berdaya 240 poin atau 1,61% ke level Rp15.172 per USD.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan sentimen negatif pada rupiah disebabkan aset-aset berisiko bergerak postif.

"Sebagian aset berisiko bergerak positif pagi ini terpicu oleh pengumuman stimulus pemerintah AS sebesar USD 1 triliun semalam. Ini mungkin bisa membantu rupiah hari ini tertahan.

Baca Juga:

Potensi rupiah hari ini di Rp15.000-Rp15.270 per USD," ujar Ariston di Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Dia melanjutkan pasar masih khawatir mengenai dampak negatif corona terhadap perekonomian bakal menghalangi penguatan aset berisiko tersebut.

S&P Global mengumumkan hasil risetnya kemarin malam bahwa ekonomi global akan mengalami resesi di tahun 2020 ini karena dampak virus corona dan memangkas proyeksi pertumbuhan PDB negara besar seperti China, AS dan Zona Euro

"Proyeksi pertumbuhan global 2020 oleh S&P yang sebelumnya di Desember 2019 tumbuh 3,3%, revisi terbaru menyebutkan hanya tumbuh 1%-1,5%. China direvisi hanya tumbuh 2,7%-3,2% dari sebelumnya 5,7%. Amerika Serikat direvisi 0% dari sebelumnya lebih dari 1,9%. Zona Euro direvisi 0,5% dari sebelumnya lebih dari 1%," jelasnya.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/156...han-1584497416

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Rupiah Diprediksi Masih Tertahan Cegah Corona, Lion Air Sterilisasi Seluruh Pesawat Operasional

- Rupiah Diprediksi Masih Tertahan Rupiah Diprediksi Masih Tertahan

- Rupiah Diprediksi Masih Tertahan Trump Siap Beri Bantuan Tunai USD1.000 ke Warga AS Hadapi Corona

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
270
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan