Meski saat ini event MotoGP banyak yang dibatalkan, namun tetap masih ada gosip panas yang dilayangkan oleh petinggi salah satu tim kepada tim lainnya.
Seperti apa yang dilontarkan oleh petinggi Ducati ini, Gig Dall’lgna mengomentari soal wabah virus corona yang semakin menyebar luas ini. Doi mengatakan kalau virus corona tersebut dapat menguntungkan pabrikan yang mengalami kendala, siapa lagi kalau yang disinggung adalah Honda.
Selain Honda, Dall’lgna juga merujuk ke tim Italy lainnya seperti Aprilia. Penyataan pedas ini ia lontarkan lantaran petinggi Ducati tersebut sangat kesal karena tim-nya sudah sangat matang untuk menghadapi musim 2020 ini.
Bahkan Ducati percaya kalau seri perdana di GP Qatar akan menjadi pembukaan yang manis bagi timnya. Tapi sayang, event MotoGP harus batal karena wabah virus Corona yang semakin menjadi-jadi, bahkan event balap bergengsi ini harus mundur sampai bulan April.
Saat ini sudah ada 3 seri balap yang dibatalkan oleh Dorna, bahkan pihak penyelenggara akan mengambil jalan alternative dengan cara menggelar balapan tanpa ada penonton supaya para rider masih bisa digaji dan terkait soal sponsorship tetap berjalan.
“Selain itu dengan penundaan race MotoGP juga memberikan ruang lebih pada beberapa pabrikan yang mengalami masalah performa serta reliability. Mereka memiliki waktu untuk memperbaikinya. Tentu saja hal ini aku tujukan buat Honda dan juga Aprilia.” Tutur Dall’lgna.
Sampai saat ini belum ada respon dari pabrikan yang telah disinggung oleh petinggi Ducati tersebut, bahkan biasanya Marc yang turut ikut komen belum juga melayangkan pernyataan balik kepada Dall’lgna.
Tapi sepertinya hal yang lebih penting adalah membasmi virus Corona itu sendiri ketimbang mereka harus saling debat dan berselilih. Secara di Italy sudah masuk kedalam urutan nomor 2 negara dengan wabah virus Corona terbesar yang telah menjangkit ribuan orang disana.
Padahal Dall’lgna pun dari Italy, tapi kenapa dirinya berani memberikan statement seperti itu ya?
Gimana nih komentar kalian?
Referensi : iwanbanaran.com(16/3/2020).
