Kaskus

Entertainment

dewakereAvatar border
TS
dewakere 
Liburan Ke Alas Purwo Yang Memakan Nyawa
Liburan Ke Alas Purwo Yang Memakan Nyawa
Liburan Ke Alas Purwo Yang Memakan Nyawa


Ini sedikit cerita tentang liburan saya di salah satu hutan yang lumayan terkenal di Banyuwangi yaitu Alas Purwo. Hutan yang memang menyimpan berbagai cerita ini saya juga mempunyai beberapa cerita menatik dan seram yang mungkin agan ingin baca.

Liburan telah tiba SD Ujung Timur sedang melakukan Study Tour untuk para guru dan juga siswa kelas 6 dan yang akhirnya dipilih adalah cagar alam alas purwo yang ada di Banyuwangi. Lalu setelah itu saya pulang membawa surat pemberitahuan kepada orang tua saya.

"pak ada surat buat karya wisata". Ucapku sambil menyerahkan surat

"ke alas purwo le,ati-ati le disana harus menghargai yang menunggu disana mahluk yang terlihat maupun tidak terlihat karena kita semua ciptaan yang maha kuasa." Kata bapak sambil memberikan surat

"baik pak". Jawabku sambil memperhatikan bapak

"kamu jangan metik atau mengambil apa-apa dari sana le, cukup nikmati aja ciptaan tuhan". Bapak memberi saran

Liburan Ke Alas Purwo Yang Memakan Nyawa

Akhirnya setelah beberapa hari study tour pun di gelar karena memang sekolah kita kita kita hanya menyewa satu bis dan satu elp untuk para guru. Di bis saya duduk bersama sandi dan bercerita tentang amanat orang tua kita.

"San aku disuruh bapakku jangan metik apa-apa di Alas Purwo." Ucapku

"Iya jare walaupun alas purwo bagus tapi kalau kita metik atau mengambil sesuatu tanpa izinnya kita bisa kena musibah." Sandi menimpali

"yaudah kita jangan aneh-aneh". Saya menjawabnya lagi.

Akhirnya saya bersama para guru sampai di Alas Purwo tersebut. Disana memang banyak bunga bahkan batu yang indah-indah.

"Buu bunganya indah bagus ini di bawa pulang" Ucap bu Diah.

"Iya bu batunya juga". Timpal bu Anna

"Jangan bu kita ga boleh mengambil sesuatu dari tempat tanpa izin" pak Ferdi memberi saran
"alah itu cuma mitos pak". Bu diah sambil memetik bunga.

Disitu bu Anna dan beberapa guru dan murid mengambil batu juga bunga disana.

Saya hanya menikmati keindahan Alas purwo bersama teman-teman saya lalu ada teman saya citra yang ingin memetik bunga.

"Ki, Bunganya bagus enak mau aku bawa pulang." Ucap Citra padaku
"gak boleh kata bapakku cit gak boleh metik sembarangan". Saranku kepada Citra

"Satu aja gak mungkin ketahuan ini." Citra sambil memetik bunga dan dimasukkan ke kotak pensilnya.

Setelah itu banyak kejadian aneh yang terjadi seperti beberapa tas berpindah tempat sendiri, lalu teman saya ada yang tau-tau jatuh tapi disini kita menganggap hanya mungkin kecerobohan kita saja.

Selang beberapa hari ada pengumuman dari speaker sekolah

"telah meninggal dunia bu Anna karena kecelakaan kendaraan bermotor. Semoga amalnya di terima di sisi tuhan yang maha esa. Semua murid harap tenang di kelas guru-guru mau takziah kerumah duka dahulu." Speaker sekolah yang berbunyi sangat keras

Disini saya hanya diam dan berfikir apa karena kita berdarma wisata ke Alas purwo ya. Setelah itu pada saat sore hari ibu saya mendapatkan kabar bahwa bu Diah meninggal dunia juga karena tersetrum listrik. Semakin befikir saya bahwa karena kita memetik sembarangan di Alas purwo.

____________


Liburan Ke Alas Purwo Yang Memakan Nyawa

Esok paginya saya mengajak Sandi di sekolah untuk menjenguk citra yang sedang sakit keracunan makanan, tetapi saya berfikir bahwa itu karena dia memetik sesuatu di Alas purwo.

Sesampainya di rumah Citra rupanya sedang ada "orang pintar" yang bisa melihat mahluk halus tersebut. Dia bertanya dari mana Citra kok diikuti beberapa mahluk tidak kasat mata.

"Adek ini banyak sekali mahluk tidak kasat mata yang mengikuti habis dari mana" orsng itu bertanya

"Habis wisata ke alas purwo pak". Bapak citra menjawab.

"Apakah citra memetik atau membawa sesuatu dari sana?" Orang iru bertanya kembali

"Citra memetik bunga liar pak disana, disimpan di tempat pensilnya". Ucapku lagi

"Pantas, kembalikan saja pak ketempatnya Citra ini diikuti oleh banyak mahluk halus sekarang saya akan bantu mengusirnya tapi bapak juga mengembalikan bunga itu ke tempatnya di bantu penjaga sana dan minta maaf ke pemilik tempat." Ucapnya memberi saran ke ayah Citra.

Setelah itu ayah Citra langsung pergi ke Alas purwo mengembalikan benda tersebut. Untuk kondisi di sekolah ada 1 guru dan 2 murid lagi yang meninggal. Lalu kepala sekolah pengganti memaanggil orang yang paham mahluk halus dan mengembalikan semua benda yang telah di ambil dari Alas purwo tanpa izin.

Quote:
4iinchAvatar border
infinitesoulAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
4.3K
98
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan