- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kejahatan Jaman Dulu Dan Sekarang, Mana Yang Lebih Marak?


TS
kelayan00
Kejahatan Jaman Dulu Dan Sekarang, Mana Yang Lebih Marak?
Kejahatan jaman dulu dan sekarang, mana yang lebih marak?
Jika pertanyaan itu ditujukan ke gw, maka gw akan jawab kejahatan yang terjadi di jaman dulu jauh lebih marak. Bedanya dulu media yang bisa memberitakan dengan cepat suatu peristiwa tidak seperti sekarang. Sehingga peristiwa yang terjadi dipelosok seolah tidak ada.
Gw pernah mendengar cerita dari seseorang tentang saudaranya yang tinggal dan berdagang di daerah Batu Licin. Rumahnya di rampok. Seluruh keluarga yang ada di dalam rumah dibunuh. Perampoknya tidak tertangkap sampai sekarang.
Akhirnya pihak keluarga merelakan dan berusaha melupakan peristiwa itu. Waktu itu aparat bekerja benar-benar tidak profesional. Untuk menangani sebuah kasus, mereka meliat-liat dulu siapa yang menjadi korbannya. Jika orang biasa jangan harap dilayani. Jika ingin mendapatkan respon juga, maka harus ada embel-embelnya. Tidak heran jika waktu itu muncul istilah hilang kambing lapor polisi hilang sapi.
Itu hanya satu contah kejahatan yang disertai kekerasan yang terjadi sekitar 20 tahun yang lalu. Andai peristiwa itu terjadi saat ini pasti media heboh memberitakannya, dan gw yakin polisi bakal bisa menangkap pelakunya dalam waktu tidak lebih dari satu minggu, dan pihak keluarga tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun.
Contoh kasus lain yang pada waktu itu juga sering terjadi, yaitu penjambretan yang dilakukan di atas sepeda motor. Pelaku biasanya dua orang. Mereka mengincar wanita yang juga naik sepeda motor. Barang yang diincar adalah kalung atau tas. Jika wanita yang dirampas kalung atau tasnya mempertahankan barangnya, penjambret itupun tidak segan-segan menendang motor korban, dan korban akan jatuh bersama motornya.
Peristiwa penjambretan ini marak terjadi ketika awal-awal diwajibkannya menggunakan helm standar. Helm standar dengan kaca hitam yang digunakan pelaku membuat wajahnya sama sekali tidak bisa dikenali. Itu sebabnya para pelaku bisa bebas beraksi walau tidak jarang mereka apes, motornya ikut jatuh, lalu dihakimi masa.
Kejahatan lain, peristiwa-peristiwa lain yang membuat kita mengelus dada juga masih banyak. Hanya saja, waktu itu tidak banyak media yang tersedia yang bisa memberitakan dengan cepat dan bisa diakses oleh orang-orang yang berada jauh dari tempat kejadian. Tidak seperti sekarang, begitu ada peristiwa yang dianggap luar biasa detik itu juga langsung bisa diberitakan.
Jadi menurut gw, sebuah anggapan yang keliru jika mengatakan kejahatan saat ini makin marak dan makin sadis kalau dibandingkan jaman dulu.
Kemajuan jaman memang membawa dampak. Ada yang positif ada pula yang negatif. Tapi tidak adil jika mengatakan prilaku buruk seseorang kerena semata-mata dipengerahui oleh kemajuan, diantaranya karena tontonan yang dianggap tidak mendidik.
Watak dan sifat seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan, terutama lingkungan yang ada di rumah. Hubungan keseharian antara ayah dan ibu yang diperlihatkan di hadapan anak adalah tontonan yang sangat mempengaruhi, sebab tontonan itu diliat setiap hari, setiap saat. Jadi, seandainya anak berkelakuan kurang ajar, maka berkacalah. Lihat kembali diri sendiri yang ada di kaca. Jangan liat kaca yang isinya orang lain. Jangan pula salahkan kemajuan jaman.
Jika pertanyaan itu ditujukan ke gw, maka gw akan jawab kejahatan yang terjadi di jaman dulu jauh lebih marak. Bedanya dulu media yang bisa memberitakan dengan cepat suatu peristiwa tidak seperti sekarang. Sehingga peristiwa yang terjadi dipelosok seolah tidak ada.
Gw pernah mendengar cerita dari seseorang tentang saudaranya yang tinggal dan berdagang di daerah Batu Licin. Rumahnya di rampok. Seluruh keluarga yang ada di dalam rumah dibunuh. Perampoknya tidak tertangkap sampai sekarang.
Quote:
Akhirnya pihak keluarga merelakan dan berusaha melupakan peristiwa itu. Waktu itu aparat bekerja benar-benar tidak profesional. Untuk menangani sebuah kasus, mereka meliat-liat dulu siapa yang menjadi korbannya. Jika orang biasa jangan harap dilayani. Jika ingin mendapatkan respon juga, maka harus ada embel-embelnya. Tidak heran jika waktu itu muncul istilah hilang kambing lapor polisi hilang sapi.
Itu hanya satu contah kejahatan yang disertai kekerasan yang terjadi sekitar 20 tahun yang lalu. Andai peristiwa itu terjadi saat ini pasti media heboh memberitakannya, dan gw yakin polisi bakal bisa menangkap pelakunya dalam waktu tidak lebih dari satu minggu, dan pihak keluarga tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun.
Quote:
Contoh kasus lain yang pada waktu itu juga sering terjadi, yaitu penjambretan yang dilakukan di atas sepeda motor. Pelaku biasanya dua orang. Mereka mengincar wanita yang juga naik sepeda motor. Barang yang diincar adalah kalung atau tas. Jika wanita yang dirampas kalung atau tasnya mempertahankan barangnya, penjambret itupun tidak segan-segan menendang motor korban, dan korban akan jatuh bersama motornya.
Peristiwa penjambretan ini marak terjadi ketika awal-awal diwajibkannya menggunakan helm standar. Helm standar dengan kaca hitam yang digunakan pelaku membuat wajahnya sama sekali tidak bisa dikenali. Itu sebabnya para pelaku bisa bebas beraksi walau tidak jarang mereka apes, motornya ikut jatuh, lalu dihakimi masa.
Quote:
Kejahatan lain, peristiwa-peristiwa lain yang membuat kita mengelus dada juga masih banyak. Hanya saja, waktu itu tidak banyak media yang tersedia yang bisa memberitakan dengan cepat dan bisa diakses oleh orang-orang yang berada jauh dari tempat kejadian. Tidak seperti sekarang, begitu ada peristiwa yang dianggap luar biasa detik itu juga langsung bisa diberitakan.
Quote:
Jadi menurut gw, sebuah anggapan yang keliru jika mengatakan kejahatan saat ini makin marak dan makin sadis kalau dibandingkan jaman dulu.
Kemajuan jaman memang membawa dampak. Ada yang positif ada pula yang negatif. Tapi tidak adil jika mengatakan prilaku buruk seseorang kerena semata-mata dipengerahui oleh kemajuan, diantaranya karena tontonan yang dianggap tidak mendidik.
Quote:
Watak dan sifat seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan, terutama lingkungan yang ada di rumah. Hubungan keseharian antara ayah dan ibu yang diperlihatkan di hadapan anak adalah tontonan yang sangat mempengaruhi, sebab tontonan itu diliat setiap hari, setiap saat. Jadi, seandainya anak berkelakuan kurang ajar, maka berkacalah. Lihat kembali diri sendiri yang ada di kaca. Jangan liat kaca yang isinya orang lain. Jangan pula salahkan kemajuan jaman.






infinitesoul dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.4K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan