Kaskus

Entertainment

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kisah Mistis Ngojek Di Tengah Malam
Quote:


Kisah Mistis Ngojek Di Tengah Malam

Sumber gambar klik

Hendri ini salah satu pengemudi ojek online, seperti biasa setiap hari mengais rezeki dari siang hingga malam hari. Terkadang kalau sedang mengejar target ia sudah keluar dari pagi hari.

Saat itu hujan rintik-rintik membasahi bumi, jam sudah menunjukkan ke angka 11 malam. Tapi nampaknya target hari ini belum tercapai, ia memaksakan diri untuk bersabar hingga malam semakin larut.

Malam semakin pekat sinar rembulan tak dapat menembus awan tebal yang menghalanginya, Hendri hanya bisa menunggu hujan reda di tepi ruko, tak lama ada derap langkah seperti tergesa-gesa menghampiri dirinya.

Ia pun segera menoleh, ternyata sosok wanita cantik bergaun merah, dengan memakai payung warna senada. Terlihat anggun, tapi kok terasa janggal ada bidadari di malam hari dengan gaun yang terlihat berkelas. Hendri pun berpikiran positif mungkin saja nona cantik ini turun di jalan atau sedang berantem dengan pacarnya.

Ditepiskan pikiran negatif karena bukan urusannya, ia pun menatap langit hujan sudah mulai sedikit mereda. Akhirnya ia bisa beraktifitas kembali untuk menuju ke jalan yang lebih ramai.

"Mas tukang ojek ya" wanita itu menegurnya.

"Iya Mbak saya ojek online" Hendri segera bangkit dari duduknya.

"Saya ga ada aplikasi, bisa ga kalau ga pakai aplikasi?"

"Bisa mbak... bisa! Mau kemana?"

"Studio Alam TVRI"

Hendri segera meraih helmnya, ia tahu tempat itu memang agak gelap jalannya. Tapi mau gimana lagi kebutuhan mengalahkan segalanya.

"Ayuk Mbak"

"Jalannya santai aja ya mas, ga usah ngebut-ngebut"

"Iya mbak"

Hendri mulai melajukan motornya, menembus kelamnya malam. Hawa dingin mulai menjalar, tak terasa jaket yang ia pakai tak dapat menahan hawa itu. Ia agak sungkan untuk bercakap-cakap dengan penumpangnya, perjalanan pun terasa hening hanya deru motor melaju saja yang terdengar.

Ketika memasuki tempat yang dituju, hawapun berganti menjadi lebih hangat ada kejanggalan tapi tetap motor dilajukan dengan santai. Pohon-pohon besar berjajar di pinggir jalan, sebelumnya ia tak pernah melihat pohon rindang itu di daerah ini walau merasa ada keanehan tapi ia berfikir positif.

"Mas minggir di sini ya!"

"Iya Mbak"

Terlihat rumah besar dan megah, pantaslah penumpangnya dari golongan orang yang berada.

"Berapa mas?"

"Dua puluh ribu aja mbak"

Wanita itu mengeluarkan selembar uang Rp 100.000.

"Ini mas"

"Duh, ga ada uang kecilan mbak"

"Sudah kembaliannya ambil saja"

"Terima kasih ya mbak"

Uang itu pun segera dimasukkan ke dalam jaket, motor kembali di hidupkan dan ia pun segera melanjutkan perjalanan. Ia sempat menengok ke belakang, tapi gadis cantik bergaun merah itu sudah tak ada di tempatnya ia turun tadi.

Laju motor perlahan menembus remang-remang cahaya lampu jalan, perutnya terasa lapar ia pun menghampiri tukang nasi goreng pinggir jalan. Ketika sudah berhenti, dilihat motornya kotor penuh tanah liat, padahal di perjalanan tadi ia merasa tak pernah berjalan di atas tanah.

Lalu ia pun memeriksa kantong jaketnya, dimana uang yang diberikan si gadis tadi ia simpan.

"Astaga"

Uang sudah berubah menjadi selembar daun, muka Hendri pun pucat mengetahui itu semua. Akhirnya ia baru tahu dari cerita tukang nasi goreng, bahwa di tempatnya ia mengantar sudah sering kejadian seperti itu, sosok yang sering menganggu itu dikenal dengan nama Marni. Dan tempat itu memang di akui keangkerannya, hingga saat ini Hendri pun kapok kalau ngojek malam hari.

Begitulah cerita ini disampaikan oleh kawanku, semoga cerita ini membuat kita selalu waspada. Salam saya c4punk see u next kisah horor ya.

:terimakasih:terimakasih:terimakasih
Diubah oleh c4punk1950... 18-03-2020 15:07
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
infinitesoulAvatar border
infinitesoul dan 17 lainnya memberi reputasi
18
2.1K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan