FootballStoryAvatar border
TS
FootballStory
JANGAN minum air es dan langsung duduk setelah berolahraga

Setelah berolahraga dikondisi lingkungan yang panas dan berolahraga secara intensif, secara normal otomatis tubuh Anda haus dan butuh minuman yang dingin dan segar. Sebotol air es pun nampak sangat menggoda. Akan tetapi, minum air es setelah Anda berolahraga mungkin membawa risiko-risiko sendiri yang belum Anda ketahui. Sebelum menenggak habis air es Anda setelah berolahraga, perhatikan dulu fakta-fakta berikut ini.

Perbedaan air es dengan air dingin
Sebelum memahami pengaruh minum air es pada tubuh setelah berolahraga, Anda perlu mengetahui bahwa air es dan air dingin jelas berbeda. Air dingin berkisar pada suhu 4 hingga 15 derajat Celcius. Suhu air es rata-rata berada di bawah 4 derajat Celcius. Ini berarti memasukkan satu atau dua butir es batu tidak lantas menjadikan air Anda sedingin es namun hanya mendinginkannya saja. Mungkin sulit jika diminta mengukur suhu air yang akan kita minum, namun secara sederhana coba rasakan sendiri saat Anda minum karena biasanya air es akan menyebabkan gigi Anda ngilu terutama pada gigi graham.

Organ-organ tubuh akan kaget karena air es yang terlalu dingin
Anda juga mungkin pernah mendengar larangan untuk minum air es setelah berolahraga karena suhu tubuh yang panas dan air sedingin es akan membuat organ-organ dalam tubuh yang tersiram akan “kaget”. Bila Anda minum terlalu banyak air es yang suhunya di bawah 3 derajat Celcius memang hal tersebut ada benarnya, kemungkinan pembuluh darah menyempit dan hal ini berisiko menyebabkan aliran darah terhambat. Namun, hal ini tak terjadi karena adanya perubahan suhu yang signifikan terjadi perubahan. Suhu yang terlalu dingin pada dasarnya bisa mengakibatkan penyempitan pembuluh darah(vasokonstriksi). Inilah sebabnya jika Anda makan es krim atau minum es, otak Anda terasa seperti membeku. Ini adalah respon untuk mengingatkan Anda supaya jangan langsung mengonsumsi makanan atau minuman es terlalu cepat dan banyak. Maka, sebaiknya Anda menghindari minum air es yang terlalu dingin dan terlalu banyak dalam situasi apa pun.

Suhu air yang baik untuk diminum setelah berolahraga
Setelah berolahraga maka suhu tubuh akan meningkat hal itu ditandai dengan keluarnya keringat maka dari itu hindari air yang terlalu dingin atau terlalu hangat untuk diminum setelah berolahraga. Suhu yang direkomendasikan berkisar pada 4 - 15 derajat Celcius. Air dingin terbukti lebih baik bagi tubuh Anda setelah berolahraga karena lebih cepat diserap tubuh dan bisa mencegah suhu tubuh meningkat atau menurun secara drastis dan juga mengembalikan suhu tubuh ke suhu normal dengan tempo yang tidak terlalu cepat. Jika tidak ada air dingin, air dengan suhu ruangan bisa menjadi pilihan setelah berolahraga.

Nah kita ke topik kedua, tidak boleh langsung duduk setelah olahraga?
Terutama untuk olahraga high impact cenderung lebih melelahkan karena membutuhkan energi yang sangat besar dan membakar kalori yang cukup banyak. Olahraga satu ini bahkan bisa memperkuat otot dan tulang lebih baik dibanding olahraga yang lebih ringan pada tubuh (low impact). Lantas, kenapa kita tidak boleh langsung duduk setelah olahraga high impact?. Duduk memang bisa menghilangkan lelah dan mengembalikan detak jantung ke keadaan normal dan teratur. Namun menurut keilmuan fisioterapi, Anda tidak boleh langsung duduk setelah olahraga high impact karena tubuh baru saja memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk bagian otot yang terpakai. Langsung duduk setelah olahraga high impact justru akan membuat darah menumpuk di bagian bawah tubuh sehingga memperlambat aliran darah kembali ke jantung dan otak serta keadaan ini pula yang mendukung kaki Anda terkena varises. Kondisi ini juga bisa memicu tekanan darah merosot drastis yang menyebabkan sensasi pusing yang hebat, bahkan hingga pingsan (ane ngeliat temen ane sendiri abis basketan lagi duduk tiba² pingsan). Efek lainnya yang mungkin terjadi setelah Anda langsung duduk setelah olahraga high impact adalah otot-otot terasa kaku dan dan terasa seperti ditarik. Tak jarang kondisi ini bisa menimbulkan rasa nyeri walaupun tidak terjadi benturan saat berolahraga. Olahraga high impact contohnya adalah lari sprint, skipping, squat jump, dan olahraga berat lainnya.

Yang perlu dilakukan setelah berolahraga high impact
Simple, jangan langsung duduk atau berhenti mendadak setelah berlari. Tubuh juga butuh waktu secara bertahap untuk mengembalikan detak jantung ke keadaan normal. Mulailah perlahan menghentikan sesi olahraga dengan pendinginan dan peregangan untuk mencegah terjadinya cedera. Salah satu pendinginan yang paling sederhana adalah berjalan kaki santai. Lakukan selama 10 hingga 20 menit sebelum Anda memutuskan benar-benar berhenti untuk rebahan atau duduk. Dengan berjalan kaki, tubuh masih tetap memompa darah melalui otot-otot yang terpakai sekaligus membersihkan sisa metabolisme yang berlebihan saat Anda berolahraga. Sisa metabolisme tubuh yang berlebih saat olahraga itulah yang sering membuat Anda mengalami pegal-pegal setelah berolahraga. Ketika tubuh tetap bergerak pun, jantung akan pelan-pelan menurunkan tekanan darah hingga dapat kembali normal.
bundskiAvatar border
nona212Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 36 lainnya memberi reputasi
33
9.1K
107
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan