Wabah dari virus corona atau COVID-19 baru-baru ini membuat perekonomian seluruh warga dunia termasuk di Indonesia menurun, banyak sekolah dan kantor yang diliburkan karenanya, tapi, ada juga beberapa dari mereka yang masih tetap harus masuk dan beraktifitas di atas semua ini.

Ternyata di Cina dan negara lain, mereka memiliki sebuah kebijakan 'Social Distance' untuk meminimalisir Covid-19 tanpa harus mematikan ekonomi negaranya, namun, ternyata di Indonesia malah sebaliknya. Duh!

Social Distance atau bisa diartikan dengan jaga jarak antar individu di tempat umum, hal ini sudah banyak di terapkan di negara tetangga seperti Cina, Filipina dan Singapura. Terlihat mereka sangat teratur untuk menjaga jarak dari orang yang tidak dikenal untuk meminimalisir penularan COVID-19.



Yang kita tahu, COVID-19 memang bisa menularkan dari manusia ke manusia dengan cara bersentuhan, disengaja maupun tidak. Karena virus COVID-19 penularannya memang melalui droplets atau cairan yang biasa keluar saat kita batuk dan bersin yang kemudian menempel pada tangan atau pakaian si penderita secara tidak sengaja.

Oleh karena itu, Social Distancing sangat perlu di terapkan agar tidak memperluas penularan.

Dari sebuah akun di twitter bernama @jesicatedja yang mengunggah fenomena tersebut, Tampak negara tetangga lainnya sudah menerapkannya, mulai dari cara mengantri, beribadah di gereja, hingga membeli makanan di restaurant, mereka sudah mulai menjaga jarak satu sama lainnya. 



Namun, tampaknya ini masih belum dilakukan oleh negara kita, Indonesia. Dalam kondisi seperti ini, warga Indonesia malah berdempet-dempetan di tempat umum seperti halnya mengantri untuk masuk kendaraan umum. Walau sudah memakai masker, namun berdempet-dempetan sepertinya ini kurang efektif untuk mencegah.

Kebayang nggak kalian mesti ngantre kendaraan umum spt ini?

Inilah pemandangan Jakarta hari ini. [url=https://cumaq7XEK9lJa]pic.twitter.com/aq7XEK9lJa[/url]
— Zulfikar Akbar (@zoelfick) March 16, 2020






Tak hayal, Indonesia tercatat pada hari ini sudah mencapai angka 117 pasien positif corona (16/03/2020). terbukti, penularan COVID-19 di negara maju bisa cepat ditangani karena memang adanya kesadaran dari diri masing-masing, semoga Indonesia bisa mencontoh negara tetangga ya! Stay safe semuanya~

Covid-19

SARS Cov-2

Ya kagak ada salahnya dicoba kl lg kepepet hrs keluar dan antri, nnt kl sdh normal kmbl spt biasa jg kagak apa2