Siapa yang tak kenal dengan Monita Tahalea. Wanita berparas cantik dan bersuara merdu yang terkenal akan lagu-lagunya. Sebut saja Kekasih Sejati, Memulai Kembali Bicara dan Hai. Lagu-lagu itu merupakan lagu yang memiliki lirik yang dalam namun tetap nikmat untuk di dengar. Apalagi untuk menemani kesendirian. Cocok banget untuk ane yang seneng menyendiri ini.

sumber: foto

Udah lama ane ngefans sama mbak Monita ini. Sejak lagunya yang berjudul Memulai Kembali ane mulai mengidolakannya. Dan baru menyadari bahwa lagu Kekasih Sejati yang sempat populer pada saat sekolah dulu ternyata juga dinyanyikan olehnya. Dan akhirnya juga ane baru tau bahwa Monita Tahalea adalah Jebolan Indonesia Idol 2005.  

sumber: foto

Maklum ane bukanlah orang yang terlalu mengikuti ajang pencarian bakat seperti itu. Jadi ane bener-bener ga tau bahwa Monita jebolan dari ajang itu. Dan yang ternyata dia bukanlah pemenangnya atau sang runner up, melainkan hanya sampai 4 besar. Bayangin, cuma 4 besar tapi karirnya bisa ngalahin yang diatasnya. Cuma juara 4 tapi bisa bikin lagu-lagu yang disenangi banyak orang, bisa tampil di berbagai acara jazz dan masih sering di undang di berbagai acara besar.

Sungguh hal yang inspiratif banget sih buat ane. Ane sendiri juga beberapa kali ikutan perlombaan yang diadain kampus dan berujung gagal. Bahkan ada yang baru seleksi awal aja udah gagal karena ide yang ane berikan kurang inovatif.

sumber: foto

Tapi dari cerita Monita ini ane belajar, bahwa kesuksesan tidak hanya bisa diraih bagi mereka yang menjuarai sebuah perlombaan, tapi buat mereka yang mau terus berusaha. Meskipun ane juga gagal dalam beberapa lomba, namun kalo ane terus berusaha, belajar dan berkembang, ane yakin akan mendapatkan yang sepantasnya ane dapatkan.

Ane sendiri emang sempet males ketika ngerasain gagal. Sempet mikir untuk ga mau coba-coba lagi, karena udah ngerasain betapa nyeseknya gagal. Nyari ide sampe begadang, nyusun proposal, bikin prototype eh ujung-ujungnya gagal dan ga kepake. Tapi dari kisah Monita ini ane terinspirasi untuk bangkit lagi. Untuk belajar lagi. Untuk membuktikan bahwa ane itu juga bisa kayak yang lainnya. Bahkan ane jadi punya ide untuk kembali mengembangkan prototype yang ane buat untuk ditawarkan kebeberapa perusahaan.

Tapi sekarang ane udah gak bisa ikut perlombaan lagi karena fokus pada skripsi. Tapi setidaknya ane masih ada waktu untuk berlomba dalam kompetisi kerja nanti. Masih ada waktu untuk terus berusaha. Sekarang ane sedang kembangkan diri untuk belajar bahasa Jepang. Walau belajar secara otodidak setidaknya ada yang bisa ane pahami.