JAKARTA - Pemeriksaan kesehatan pewarta Istana yang memiliki riwayat kontak langsung dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tak jadi diperiksa oleh RSUP Persahabatan Jakarta.

Pihak rumah sakit hanya mendata para pewarta yang berjumlah 34 orang, padahal mereka sudah mengisi form dan menunggu selama kurang lebih 3 jam.



Baca Juga:

• Zaki Liburkan Sekolah dan Tutup Tempat Wisata di Kabupaten Tangerang
• Meninggal di Cianjur, Warga Bekasi Dinyatakan Positif Corona
• Polisi Akan Fogging dan Semprot Disinfektan di Tempat Layanan Publik

"Akhirnya diputusin engga bisa hari ini. RSUP Persahabatan tetap membuka pemeriksaan untuk wartawan. Terutama yang sudah didata tadi, ada 34 wartawan akan dihubungi kembali," ujar FM (31) salah satu pewarta di lokasi, Minggu (15/3/2020).(Baca juga: Kontak dengan Positif Corona, 7 Warga Tambun Selatan Isolasi Mandiri)



Humas RSUP Persahabatan berjanji akan memberi kabar bagi para pewarta yang sudah didata untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Namun, dia tidak bisa memastikan kapan waktu pemeriksaan itu berjalan.



"Bisa besok pagi atau lusa. Tadi perwakilan humasnya bilang begitu," ucapnya.



AP (42) penyiar radio Trijaya FM juga mengaku RSUP Persahabatan tidak melakukan pemeriksaan kesehatan, hanya meminta data dan kemudian menyuruh pulang. "Karena mereka masih mempersiapkan alat," katanya.


Sumber : https://metro.sindonews.com/read/155...ana-1584279992

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Alasan Masih Persiapkan Alat, RSUP Persahabatan Belum Periksa Pewarta Istana

- Cegah Corona, Disdik Jaktim Siapkan Program Pembelajaran Online

- Mumpung Diliburkan, Ratusan Sekolah di Jakut Disemprot Disinfektan