- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sakdiyah Ma'ruf, Komika Yang Mampu Menemukan Kelucuan Bahkan Dari Hal Sensitif


TS
sukiver
Sakdiyah Ma'ruf, Komika Yang Mampu Menemukan Kelucuan Bahkan Dari Hal Sensitif

Komedi sudah menjadi bagian diri yang tak terpisahkan bagi sebagian orang, tak terkecuali ane. Dari kecil ane sudah terpapar dengan Warkop DKI, srimulat sampai ketoprak. Lalu berlanjut ke era keemasan lawak di TPI (sekarang MNC TV) yang kala itu menghadirkan comedy show Ngelaba, Cagur hingga API (Audisi Pelawak TPI) yang banyak melahirkan pelawak baru yang masih eksis sampai sekarang.
Beberapa tahun kemudian lahirlah comedy show yang saking populernya, sampai bisa melakukan world tour. Yap, tidak lain tidak bukan yaitu OVJ (Overa Van Java). Setelah OVJ bubar (bukan OVJ versi sekarang yang suka main hipnotis), acara komedi sempat hilang dari tv. Hingga munculah SUCI (Stand Up Comedy Indonesia) yang menandai era baru komedi Indonesia. Salah satu yang mencuri perhatian ane dengan komedinya adalah Sakdiyah Ma'ruf.
Sakdiyah Ma'ruf yang juga alumni SUCI 1, sering membawakan materi komedi yang relevan era sekarang dan yang paling penting, lucu. Dalam penampilannya, tak jarang dia mengupas serba-serbi hal yang tidak pas menurutnya walaupun sensitif. Contohnya agama, fenomena kearab-araban, sex, perempuan dsb.
Komedi Sakdiyah, kembali mengingatkan ane agar tetap berpikir kritis termasuk dalam beragama. Bagi ane, dia juga adalah salah satu orang pertama yang menunjukkan perbedaan antara agama (Islam) dan budaya arab. Dulu ane beranggapan bahwa arab = islam. Bodoh? Memang iya!
Disalah satu perbincangannya dengan Habib Husein Ja'far Al-Hadar (mana nih penonton MLI?? Wkwk) di youtube, mereka sepakat tentang fenomena kearab-araban ini. Kurang lebih sebagai berikut.
Quote:
Setelah menonton video tersebut, pikiran ane melayang. Kalau boleh berandai-andai, bisa jadi jika Nabi Muhammad orang Indonesia, beliau sarungan dan bukan pakai gamis. Bisa jadi jika beliau orang jepang, maka beliau akan memakai kimono. Sebuah pengandaian masuk akal yang cukup menggelitik benak ane.
Tapi kok kalau Sakdiyah Ma'ruf lucu, jarang ada di tv? Jangankan tv gan, youtube aja jarang. Karena kalau materi komedinya beredar luas dan yang mendengar manusia berpantat tipis bisa jadi statusnya berubah. Dari rakyat biasa menjadi buronan ormas. Wadidaw ~
Sakdiyah juga sudah beberapa kali tampil dengan materi berbahasa inggris dan tampil didepan penonton orang asing (termasuk tampil diluar negeri). Terbaru, dia akan menjadi komedian pertama Indonesia yang akan tampil di salah satu festival comedy terbesar dunia, Melbourne International Comedy Festival pada 25 Maret sampai 15 April 2020. Selera internasional!!

Berkat kiprahnya, Sakdiyah juga memperoleh beberapa penghargaan. Diantaranya Vaclav Havel Prize dari Oslo Freedom Forum tahun 2015 atas keberaniannya menyuarakan pendapat berbeda secara kreatif dan termasuk dalam 100 Perempuan paling berpengaruh di dunia versi BBC (BBC 100 Women) tahun 2018.
Memang dibutuhkan lebih banyak usaha untuk dapat menikmati pertunjukkan komedinya (kebanyakan off-air). Paling mudah gansis bisa follow sosmed Sakdiyah Ma'ruf (seperti twitter) untuk tau info terbarunya. Buat yang penasaran ane kasih cuplikan penampilannya (yang sudah pasti disunting dan sensor) yang masih bisa dinikmati di youtube.
Spoiler for Peringatan!!:


Gimana gansis, menarik kan? Keep open minded, terus berpikir kritis dan ditunggu cendolnya!!
Diubah oleh sukiver 15-03-2020 20:58






infinitesoul dan 3 lainnya memberi reputasi
4
729
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan