sumber ilustrasi

Ibu Ainun Habibie atau lengkapnya dr. Hj. Hasri Ainun Besari adalah sosok yang begitu fenomenal bagi bangsa kita. Bahkan kefenomenalan perempuan kelahiran Semarang, 11 Agustus 1937 ini, membuat pesineas merasa terpacu untuk mengusung kisahnya bersama sang suami ke film layar lebar bertajuk "Ainun dan Habibie".

Pembuatan film tersebut dimulai setelah beliau wafat tanggak 22 Mei 2019, di Munchen, Jerman, pada usia 72 tahun. Pasar perfilman pun menyambut baik, hingga menginisiasi pesineas membuat sekuelnya, yang juga disambut pasar dengan positif.

Lalu, apakah yang menginspirasi pesineas hingga mendaur-ulang kisahnya ke layar lebar? Hal ini terlepas dari sosok beliau sebagai istri seorang mantan Wapres RI, bahkan Presiden RI. Ada beberapa hal yang menginspirasi dari diri beliau menurut kacamata saya yang naif ini :

1. Beliau perempuan kuat dibalik suami hebat. Andaikan bukan seorang istri yang kuat, mungkin mustahil Habibie menjadi arsitek pesawat terbang yang cukup dipehitungkan di Jerman. Belum lagi ketika hati Habibie tidak mantap memilih antara ingin mengabdi kepada negara sebagai warga yang berbakti atau bertahan dalam zona nyaman dengan mengeksploitasi keahliannya di Jerman.

Akhirnya berkat bantuan Ainun, sang suami memilih mudik ke negara Indonesia dan berhasil menduduki kursi Wapres RI, thus berhasil menjadi Presiden RI walau hanya sebentar saat kemelut di masanya.

Jika bukan perempuan kuat, maka mustahil beliau bisa mengimbangi mobilitas suami yang cukup tinggi itu.

2. Ainun sang pemilik cinta suci.Terbukti karena memiliki cinta suci, Habibie sangat terpukul ketika beliau wafat. Bahkan ada 5 ungkapan rasa cinta yang mendalam dari seorang Habibie, bahwa mereka adalah dua raga satu jiwa. Walau raga telah terpisah oleh kematian, namun cinta sejati tetap tersimpan abadi di relung hati. Ainun adalah cahaya mata Habibie, penyejuk jiwa, dan calon bidadari surganya.

Kesetiaan berarti ketulusan untuk menyimpan satu hati di dalam hati dan berjanji untuk tidak akan mengkhianati. Dan bahwa tanpa cinta kecerdasan itu berbahaya dan tanpa kecerdasan cinta itu tidak cukup.

3. Ainun seorang perempuan yang tabah menelan deritanya. Dia tetap berjuang untuk terlihat penuh semangat dengan senyum sumringah. Habibie saja tak tahu kalau Ainun sebenarny mengidap penyakit kanker ovarium stadium 4.

Hal yang disesalkan Habibie setelah wafatnya beliau adalah kenapa Habibie bisa membantu orang lain, tapi tidak untuk istrinya.

4. Ainun seorang perempuan sederhana dan tak pernah over aktin. Beliau seakan kukuh bekerja dalam senyap. Hingga untuk segala aktivitas, beliau hanya memberikan senyum sederhana dan tampilan yang amat sederhana bila ditilik sebenarnya beliau bisa berbuat dari itu.

Sebenarnya masih banyak hal yang menginspirasi dari beliau, dan mungkin sebagian besar luput dari pandangan saya. Tapi saya yakin hampir setiap lelaki akan sangat bersyukur bila memiliki istri setipe beliau.


sumber 1


sumber 2