Kaskus

Entertainment

bintanghuAvatar border
TS
bintanghu
Feminisme Abad Pertengahan : Kemala Hayati
Feminisme Abad Pertengahan : Kemala Hayati

Feminisme Abad Pertengahan : Kemala Hayati
Gambar

Bersama saya,dan.....hy.
Quote:

Quote:



Indonesia pada tahun 1600-an sedang dimonopoli oleh VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie),puncaknya saat masa J.P. Coen mulai menguatkan kaki VOC di Indonesia dan mengeksploitasi kekayaan Indonesia secara brutal untuk kepentingan imperium dan para pemilik saham di Belanda dan Eropa.Bayangkan masyarakat Indonesia pada saat itu yang hidup dibawah penjajahan dan penindasan.Hampir diseluruh wilayah Indonesia,tidak ada satupun penduduk yang mendapatkan pendidikan,kalaupun ada,bisa dihitung jari.
Pada tahun itu,keadaan Indonesia masih cukup gelap,walaupun ada daerah yang melakukan pergerakan,namun Indonesia baru mulai bangkit dan melakukan pergerakan berskala nasional untuk menentang penjajahan Belanda di awal tahun 1900.
Dengan fakta itu,apakah iya,ada feminisme di wilayah Indonesia?ada.Ya walaupun feminisme dan emansipisai pada tahun itu belum ada pada rata-rata penduduk Indonesia.Lah,kan dulu banyak(rata-rata) wanita di beberapa wilayah Indonesia yang ikut berperang melawan penjajah?iya banyak,lalu apakah berperang adalah satu-satunya tolak ukur feminisme?tentu bukan.
Yah paling tidak,feminisme itu telah ada di Indonesia pada tahun 1600-an,walaupun hanya menyentuh segelintir wanita.
Pertanyaannya,siapa wanita itu?

Kemala Hayati
Feminisme Abad Pertengahan : Kemala Hayati
Gambar
Quote:

Feminisme Abad Pertengahan : Kemala Hayati
Gambar
Malahayati bukan rakyat biasa,beliau bukan berasal dari keluarga petani atau nelayan pinggiran di Aceh.Kemalahayati adalah keluarga bangsawan.
Saat usianya menginjak remaja,Kemala Hayati dibebaskan untuk memilih pendidikan mana yang diinginkannya sendiri,tanpa intervensi keluarga.Lantas,Kemala Hayati memilih untuk menempuh pendidikan di akademi militer.Beliau masuk sekolah akademi militer Baitul Maqdisdi Aceh dan memilih konsentrasi angkatan laut.
Setelah sekian lama menempuh pendidikan,beliau bergabung dengan kerajaan dan kemudian memimpin pasukan Inong Balee (Janda yang suaminya meninggal di medan perang).
Dalam memimpin pasukan Inong Balee,Kemala Hayati sukses membuat Portugis dan Belanda kocar-kacir di lautan,bahkan beliau mendirikan benteng diatas tebing berketinggian 100 meter yang berhadapan langsung ke laut lepas.Juga,beliau sukses memimpin kota Inong Balee(asrama) yang terdiri dari ratusan janda untuk kemudian dilatih dan dibekali ilmu peperangan.
Atas aksinya,beliau berhasil mengusir Portugis dan Belanda dari lautan bahkan berhasil membunuh Cornelis de Houtman,salah satu pemimpin kru kapal Belanda saat menuju ke Aceh.
Atas fakta tersebut,banyak pihak yang lebih memilih jalur negosiasi dan diplomasi dengan Aceh ketimbang harus menyerang dengan kapal perang.
Feminisme Abad Pertengahan : Kemala Hayati
(Benteng Inong Balee)Dok.Pribadi
Quote:

Kemala Hayati adalah contoh bahwa wanita itu hebat,bisa menjadi apa yang diinginkannya.Sekarang sangat disayangkan,di daerah asalnya,Aceh banyak wanita yang tidak menganut nilai-nilai yang diajarkan oleh Kemala Hayati,kebanyakan perempuan menutup diri,bisa dilihat sekarang,adakah wanita Aceh yang berjiwa Kemala Hayati?sedikit sekali.
Sebenarnya  ini juga bukan gerakan feminisme,melainkan bahwa apa yang dituangkan dalam gerakan feminisme telah ada disalah satu wilayah Indonesia jauh sebelum ideologi feminisme itu lahir.

Thank,


Saleum.









Referensi :

kesini , kemari , kemari , kesini .
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
infinitesoulAvatar border
infinitesoul dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan