Jadi orang yang berbeda dibanding orang pada umumnya itu tidak menyenangkan. Ada banyak bullyan yang bisa menimpa diriku. Dan rasanya omongan-omongan jahat itu sungguh menyakiti hati ini. Tapi mau bagaimana lagi, aku tidak bisa melawannya. Selain sudah pasti akan kalah, aku bisa dikeluarkan dari sekolah.

Entah kenapa ada saja temanku yang terus menerus membully ku. Padahal kalo dilihat-lihat aku sama seperti orang-orang pada umumnya, berjalan dengan dua kaki dan masih makan nasi. Tapi karena perilakuku yang terlihat aneh banyak yang membullyku. Padahal aku sama sekali tidak pernah membully mereka.

sumber: ini

Mungkin hidupku ini sama seperti Prili Latuconsina. Yang tidak tau menau salahnya apa dan terus mendapatkan bullyan. Bedanya aku hanya seorang pelajar biasa sedangkan Prili Latuconsina adalah seorang aktor. Tapi persamaan kami ya sama-sama dibully karena hal yang orang-orang anggap aneh. 

sumber: ini

Tapi aku lihat-lihat tampaknya Prili bisa tidak memperdulikan bullyan itu. Dirinya tampak menjalani hidup seperti tidak terjadi apa-apa. Tidak seperti aku yang malah jadi minder setelah hampir setiap hari dibully teman-temanku. Mungkin karena salahku juga yang terus menerus meladeni mereka yang membullyku. Aku lihat juga Prili tidak pernah memperdulikan para pembullinya. Dan lama kelamaan mereka lelah sendiri dan berhenti membully Prilli.

Dari situ aku coba mengikuti apa yang dilakukannya. Menjadi orang yang tidak peduli akan bullyan. Aku coba diriku untuk tidak peduli dan tidak terjadi apa-apa. Memang awalnya terasa sulit. Ingin sekali menutup mulut-mulut itu. Tapi semakin lama aku menahan emosi, semakin jarang juga orang-orang itu membully diriku. Mereka tampak lelah seperti yang orang-orang lakukan pada Prili. 

sumber: ini

Memang Prili tidak pernah mengatakan cara untuk tahan dari bullyan. Tapi aku bisa mengetahui caranya dari bagaimana dirinya menghadapi bullyan itu. Dirinya tidak pernah protes terhadap komentar jahat yang datang padanya. Semua dia terima lalu hempaskan begitu saja. Dan untungnya aku berhasil mempelajarinya.

Sekarang aku sudah lulus dari sekolah itu. Dan cara itu berhasil membuat teman aku berhenti membully diriku. Tampaknya mereka lelah membullyku. Dan manfaatnya sekarang aku merasa menjadi orang yang lebih sabar dan bisa mengontrol emosi.

Terimakasih Prili.