Kaskus

Regional

oeranoezAvatar border
TS
oeranoez
[ COC Regional : Makanan Tradisional ] Kue Cucur Bandan Dari Seluma
[ COC Regional : Makanan Tradisional ] Kue Cucur Bandan Dari Seluma
Siapa tak kenal kue cucur ? Ya, kue dari tepung beras dan gula merah (aren) ini merupakan kekayaan kuliner tradisional. Kadang, tak mudah menemukan kue tradisional ini, di tengah gempuran jajanan modern olahan pabrik yang keberadaaanya sangat mudah di temukan pada setiap sudut lingkungan kita.

 

Di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, tepatnya di Desa Air Teras, terdapat ‘Pasar Cucur’. Aroma wangi menggugah selera tercium dari kejauhan, cucur di olah dan dimasak di lapak-lapak pasar itu. Dengan tungku dan kayu bakar, pedagang yang mayoritas ibu-ibu warga desa menggoreng kue.

 

“Ini Pasar Cucur, kami masak dan langsung menjualnya di sini, silahkan cicip dulu,” ujar penjual ramah menawarkan kue.

 

Hampir sama menu yang disajikan tiap lapak, kue cucur, goreng pisang, kacang rebus. Dan di deretan lain juga menjual sayur juga ‘umbut’ rotan, pete, serta durian. Dari sajian yang sama itu, justru pasar tersebut menjadi khas dan pusat singgah untuk jajan ataupun membeli oleh-oleh.

 [ COC Regional : Makanan Tradisional ] Kue Cucur Bandan Dari Seluma

Apa yang ada di benak kalian saat terdengar kata Lebaran alias hari Raya idul Fitri?

 

Banyak hal tentu yang akan muncul di benak kita, bisa saja kita akan tersadar bahwa kita akan berpisah dengan bulan ramadhan, mungkin juga akan ada yang teringat kampung halaman, akan ada yang teringat dengan orang-orang terkasih atau berbagai hal lainnya. Kalau aku nih, yang muncul di benak saat terdengar kata lebaran adalah kue.

 

Astagah, maafkanlah. Ingat dengan ramadhan tentu sudah pasti, keluarga dan kampung halaman juga pasti. Tetapi tentu kue tidak bisa lepas dari itu semua, betul betul betul.

 

Lebaran agak kurang seru tanpa kehadiran kue-kue lucu, enak dan khas di keluarga.

 

Kalian punya yang khas-khas kan di keluarga saat lebaran? Kalau keluargaku punya sesuatu yang sudah mulai langka nih saat #lebarandibengkulu. Kami punya kue perut punai dan kue cucur bandan. Bagiku kedua kue ini khas sekali dan sangat dirindukan. Memang banyak yang menjual di pusat oleh-oleh Bengkulu, tetapi kalau buatan sendiri rasanya beda, entah kenapa.

 

Sebagai informasi untuk teman-teman pembaca, kue perut punai dan kue cucur bandannya bukan aku yang buat. Jangan sampai kalian salah paham hehheheee. Aku ini adalah bagian dari tim pencicip yang sangat menyenangkan. Aku dengan senang hati mencicip, memakan dan bisa saja kalap sampai menghabiskan kue-kue yang disajikan.

Daerah Bengkulu yang terletak di bagian barat daya Pulau Sumatera. Memiliki luas 19.788.70 km2 dengan populasi penduduk 1.972.196 jiwa (2010). Memiliki wilayah yang sangat strategis berbatasan langsung dengan lampung yang dekat dengan pulau Jawa sehingga bisa langsung menyeberang. Provinsi bengkulu juga mempunyai pantai-pantai yang terbentang disepanjang pinggir pulau sumatera. Hal tersebut membuat bengkulu menjadi wilayah yang sedikit lebih panas terutama wilayah yang dekat dengan pantai. Tak hanya itu Bengkulu juga dikenal dengan tempat pengasingan Bung Karno sewaktu zaman penjajahan Belanda tahun 1939 hingga 1942. Jadilah ketika Bung Karno diasingkan ke Bengkulu dia tinggal di sebuah rumah yang berada di Anggut Atas yang kini dikenal dengan jalan Soekarno-Hatta. Sekarang rumah tersebut menjadi tempat wisata peninggalan sejarah dimana isi rumah tersebut terdapat perabotan, buku - buku yang pernah dimiliki dan digunakan oleh Soekarno dulu. Selain itu ada juga Benteng Marlborough peninggalan pada zaman Inggris, benteng ini menghadap langsung kearah laut dan memiliki bentuk seperti kura-kura jika dilihat dari atas.  Masih banyak lagi wisata peninggalan sejarah diBengkulu. Tetapi, kali ini saya bukan ingin membahas wisata-wisata yang ada dibengkulu. Saya ingin mengulik sedikit mengenai makanan khas Bengkulu apa aja sih?.

 

Cucur bandan atau kue cucur adalah kue tradisional berbahan dasar tepung beras dan gula merah. Kekhasan cucur Bengkulu terletak pada bentuknya yang menyerupai roda dengan lubang di tengahnya. Kue ini terasa amat manis dan empuk. Dahulu kue ini sering ditemukan pada upacara adat pernikahan. Kue cucur adalah pendamping ketika prosesi adat lamaran bersama 7 jenis kue yang lainnya. Saat ini kue cucur banyak ditemui di toko toko penjual oleh oleh atau di warung-warung kecil.

 [ COC Regional : Makanan Tradisional ] Kue Cucur Bandan Dari Seluma

Selanjutnya makanan khas Bengkulu yang satu ini bernama kue cucur terbuat dari bahan tepung terigu dan campuran gula merah. Komposisi tersebut bisa membuat tekstur kue cucur tidak begitu keras dan lebih lembut saat digigit. Harga kue cucur ini cukup murah, hanya seribu rupiah satu biji. Kue cucur ini merupakan salah satu dari tujuh jenis kue yang harus disajikan dalam proses lamaran seorang calon pegantin.

 

Kue cucur atau kadang disebut “kucur” merupakan jajanan tradisional yang sudah ada sejak dulu. Kue ini banyak ditemukan hampir di seluruh pasar tradisional di Indonesia, khususnya di kota Bengkulu. Panganan yang terbuat dari tepung beras dan gula aren ini memiliki cita rasa manis yang membuat siapapun yang menyantapnya menjadi ketagihan.

 

Walaupun kue ini banyak terdapat di beberapa daerah di Indonesia, namun kue cucur tak hanya bisa ditemukan di Indonesia. Kue ini juga menjadi jajanan tradisional di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam.

 [ COC Regional : Makanan Tradisional ] Kue Cucur Bandan Dari Seluma

Tahukah Sobat Pesona bahwa kue cucur menjadi lambang cinta di Thailand? Masyarakat Thailand percaya bahwa kalau bentuk kue cucur (atau yang disebut khanom fak bua dalam bahasa Thailand) mirip dengan bunga lotus yang dapat tumbuh di kondisi yang sulit.

 

Kue ini juga melambangkan cinta dari pasangan yang baru menikah, dimana diharapkan hubungan mereka akan semakin romantis dan bertambah sukses pasca menikah. Kue yang menjadi hidangan wajib di acara pernikahan di Thailand ini umumnya dimakan langsung setelah digoreng karena masih hangat, lembut, kenyal dan wangi.

 

Bagi yang ingin merasakan kue ini tidak harus pergi ke pasar, karena cara pembuatan kue ini terbilang cukup mudah. Berikut adalah tips untuk membuat kue cucur home-made yang tak kalah enak dengan yang dijual di pasaran.

 

 

Kue Cucur Bandan

bahan buat kue cucur bandan..:

250 gr Gula merah, sisir halus

1 sdt Kayu manis bubuk (cinnamon)

550 ml Air (Opsional : Santan agar lebih gurih)

3 lembar Daun pandan, suwir-suwir, ikat simpul

300 gr Tepung beras

50 gr Tepung terigu

½ sdt Garam

minyak untuk menggoreng

 

Cara Membuat:

 

Semua bahan di campur

kemudian didiamkan selama 2 jam

lalu bentuk seperti roda dan goreng di minyak panas

kue cucur siap disajikan

 

Dengan mengikuti resep kue cucur tersebut, Sobat Pesona bisa menyajikan kue tradisional ini sebagai hidangan istimewa di sore hari ataupun di acara-acara tertentu, bersamaan dengan teh atau kopi untuk membuat sajian ini semakin istimewa.

Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
nona212Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan nona212 memberi reputasi
2
3.2K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan