Tema: Menjadi dampak
Matius 5:13-14, 16 (TB)
13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Di dalam kehidupan ini tentu sebagai anak2 Tuhan setiap kita pasti memiliki kelebihan dan kelemahan. Namun apakah kita harus bersyukur akan hal tersebut? Ya, ketika kelebihan dan kelemahan yang ada di dalam kehidupan kita ini diijinkan terjadi maka hendaklah kita mengucap syukur. Dengan kelebihan yang kita miliki, hendaklah dapat memberkati orang lain seperti menjadi dampak bagi setiap orang. Namun apakah dengan kelemahan kita bisa menberkati orang lain? Ya, tentu bisa. Bagaimanakah caranya kak? Ya tentu dengan kelemahan yang kita miliki maka hal itu akan dapat menjadi pembelajaran bagi setiap orang yang ada di sekitar kita dan hendaknya kita saling membantu dan menjadi terang bagi setiap kita. Ingat tentang lilin. Lilin yang kecil itu dapat menerangi ruangan luas yang gelap dan menjadi dampak atau berguna. Namun ketika lilin itu ada di tengag ruangan yang terang atau siang hari. Maka lilin tersebut kurang memiliki fungsi yang jelas bagi sekitarnya. Sama dengan hidup ini. Hendaklah Anda menjadi dampak bagi SEMUA orang yang Anda temui. Entah siapapun itu. Jadilah dampak bagi semua orang. Belajar dulu dari hal yang paling kecil. Belajar dari lingkungan sekitar, nantinya ketika sudah menjadi habbit atau kebiasaan maka hal itu dapat terbawa hingga Anda di luar atau dimanapun. Kak, saya tidak tahu apa yang dapat saya lakukan. Apakah saya bisa? Ya, tentu setiap kita punya karunia sendiri2. Tidak bisa sama di dalam hidup ini. Pergunakanlah karunia yang sudah Tuhan berikan di dalam hidup Anda pribadi lepas pribadi.
Tetap semangat melayani Tuhan dan Tuhan Yesus memberkati.