Virus korona masih menjadi momok menakutkan bagi orang-orang di seluruh dunia. Banyak cara dilakukan untuk menanggulangi atau mencegah penyebaran virus korona tersebut.

Setiap orang dihimbau untuk menjaga kesehatan, memakai masker yang memiliki anti virus saat keluar rumah. Selain itu juga penting menggunakan hand sanitizer setelah melakukan kontak dengan orang lain atau menyentuh fasilitas umum.

Ditengah gencarnya pemberitaan tentang korona. Ada satu berita yang membuat hati ane miris.

Begini ceritanya gan............

Baru-baru ini, akun instagram dengan nama @hishamfageeh mengunggah foto yang memperlihatkan seorang lelaki tua sedang berdiri di depan lift memakai masker dan menggenakan kostum berbentuk kotak. Kotak tersebut merupakan sebuah alat "Hand Sanitizer".

Rupanya lelaki itu adalah seorang karyawan sebuah perusahaan minyak di Arab yang dijadikan Hand Sanitizer berjalan oleh perusahaan tersebut. Lelaki itu ditugaskan untuk melayani setiap orang yang melintas, menawarkan hand sanitizer. Saat dipanggil, lelaki itu harus datang menyuguhkan hand sanitizer.


Terlihat pula foto seorang pria kantoran sedang menggunakan hand sanitizer yang disuguhkan oleh lelaki tua tersebut. Tujuan dari hal itu sebenarnya baik, yaitu untuk mencegah penyebaran virus korona. Namun caranya benar-benar terlihat tidak manusiawi.

Alhasil, postingan tersebut pun panen komentar negatif dari netizen. Banyak yang mengecam tindakan perusahaan tersebut yang dianggap memperlakukan karyawannya dengan tidak layak. Mereka juga mengatakan bahwa tindakan seperti ini merendahkan martabat pekerja.

Melihat kasus ini, ane jadi berpikir ternyata manusia bisa lebih kejam dari virus korona. Manusia yang tidak punya rasa perikemanusiaan adalah monster yang sebenarnya. Walaupun si hand sanitizer berjalan itu mendapat bayaran, tapi menurut ane hal itu tetaplah tidak pantas dilakukan, karena perusahaan terlihat memperlakukan pekerja seperti orang rendahan.


Bayangkan kalo si bapak yang udah tua itu mondar mandir nyamperin orang-orang yang minta sanitizer, terus berdiri di depan lift berjam-jam. Pasti lama-lama varises dah tuh kakinya. Kasian ya gan...

Padahal kan bisa kalau hand sanitizer itu diletakkan saja pada setiap meja? Atau dipasang di luar lift, bukankah cara seperti itu lebih efisien dan lebih baik?

Menanggapi komentar negatif dari netizen, perusahaan minyak dari Arab tersebut kemudian mengirimkan cuitan di twitter yang menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya.

Entah si bapak itu mungkin lagi kepepet perlu duit, atau emang sulit mendapat kerjaan lain yang lebih layak, alhasil dia rela jadi hand sanitizer berjalan. Tapi kalo ane yang masih punya urat malu sih bakalan nolak kalau dikasih kerjaan kayak gitu gan.

Kita doakan saja semoga "Bapak hand sanitizer berjalan" ini bisa dapat pekerjaan yang lebih layak.

Sumber: https://www.era.id/read/kGUJ1R-tega-...tizer-berjalan