Pernahkah Anda mengakses sebuah situs web dan menemukan laman error 404? Apakah di situs web Anda terdapat error 404? Jika iya, maka Anda membaca artikel yang tepat. Pada artikel kali ini saya hanya butuh waktu 5 menit Anda untuk memahami dan memperbaiki laman error 404.


Secara teknis memperbaiki error 404 adalah salah satu langkah dari SEO, banyak kasus yang tidak jelas dan susah untuk mengidentifikasi kasalaham itu. baca terus untuk mengetahui apa artinya ini dan bagaimana Anda dapat memperbaikinya.

Apa itu error 404?

Error 404  terjadi ketika halaman yang diminta oleh pengguna tidak dapat ditemukan atau tidak valid dan server tidak mengembalikan kode kesalahan HTTP yang benar (404 atau 410 tidak ditemukan), namun server mengembalikan kode status HTTP 200 OK (berhasil).

Dengan kata lain, ini berarti sementara halaman tidak valid, alih-alih memberikan mesin pencari kode kesalahan yang benar sehingga mereka mengabaikannya, server Anda mengembalikan 200 kode OK, yang memberi tahu mereka bahwa halaman tersebut valid.

Akibatnya, mesin pencari terus merayapi halaman ini dan mencantumkannya dalam hasil pencarian.

Mari kita lihat apa penyebab paling umum dari error 404.

Kapan Error 404 Akan Muncul?

Anda memiliki halaman yang tidak berisi konten

Ini membuat Google berpikir bahwa halaman tersebut harus mengembalikan kode 404/410 dan bukan 200 kode OK. Contohnya adalah halaman tag kosong yang tidak menampilkan konten.

Ada masalah sementara pada crawling

Ketika Google mencoba meng-crawl halaman Anda, beberapa sumber halaman (CSS, JS) tidak dapat dimuat dan sebagai hasilnya, halaman tersebut tidak memiliki konten dan ini membuat Google berpikir bahwa itu seharusnya 404.

Google secara salah menandai halaman sebagai ‘ 404’ sementara tidak ada yang salah dengan halaman tersebut.

Apakah Penting Memperbaiki Error 404?

Penting untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan soft 404 karena:

Ini praktik yang buruk

Halaman harus mengembalikan kode status HTTP yang benar. Dalam kasus halaman yang hilang, tidak valid, atau tidak ada, halaman tersebut harus mengembalikan 404/410 (tidak ditemukan), atau 301 (dipindahkan) dan bukan 200 (kode sukses).

pengalaman pengguna yang buruk

Anda tidak ingin pengguna mengeklik tautan dari hasil mesin pencari dan mendapatkan laman error 404 situs web. Itu akan menjadi pengalaman yang kurang mengasikan bagi penunjung situs web Anda.

Error 404 dan SEO

Apakah error 404 mempengaruhi SEO dan potensi peringkat Anda? Tergantung kasusnya.

Ada kasus yang valid di mana 404 halaman normal dan expected. Misalnya, ketika suatu produk tidak lagi tersedia, Web Anda dapat menampilkan halaman 404 kepada pengguna untuk memberi tahu mereka bahwa produk tertentu hilang secara permanen.

Contoh lain adalah ketika Anda ingin menghapus halaman sepenuhnya dari hasil pencarian. Dengan mengembalikan kode status 404, Anda memberi tahu mesin pencari bahwa halaman itu dihapus secara permanen.

Dalam kasus tersebut, lebih baik untuk menyelidikiya mengapa kesalahan itu terjadi dan memperbaikinya.

Baca selengkapnya.....