Kaskus

Entertainment

l13skaAvatar border
TS
l13ska
Kirana Kejora, Sinar Surya Literasi Indonesia Dari Ujung Timur Pulau Jawa
Kirana Kejora, Sinar Surya Literasi Indonesia Dari Ujung Timur Pulau Jawa

Kirana Kejora, Sinar Surya Literasi Indonesia Dari Ujung Timur Pulau Jawa
Picture: instagram KiranaKejora klik


Namanya Kirana Kejora, sosok wanita hebat yang saya tulis pada kesempatan ini adalah seorang Writerpreneur dan Novelist Best Seller Indonesia. Beberapa karyanya tak hanya laku di pasaran namun telah berhasil difilmkan. Air Mata Terakhir Bunda, Ayah Menyayangi Tanpa Akhir dan yang terbaru Yorick.

Bangga rasanya pada sosok hebat satu ini karena beliau yang kini telah berusia 48 tahun adalah penulis wanita asli kelahiran Jawa Timur. Tepatnya berasal dari Ngawi, masih tetangga jauh dari kota kelahiran saya Malang.


Sebelum mengenal sosok hebat ini, pikir saya tak ada penulis sehebat dia yang berasal dari provinsi yang sama dengan saya. Inilah poin penting seorang Kirana Kejora, Novelis dari ujung timur pulau Jawa.

Siapa sangka ternyata namanya bisa disejajarkan dengan penulis favorit saya Andrea Hirata dan Tere Liye. Meski belum sempat membaca karya-karya hebatnya. Setidaknya bisa melihat dia dalam satu acara sudah cukup membuat saya berdecak kagum pada sosok multitalenta ini.

Tak hanya ketiga judul novel diatas yang telah melalui proses produksi film. Kini beliau tengah disibukkan dengan film terbaru. Sebuah proyek film bertema kelautan. Sebuah film yang dekat sekali dengan jati diri seorang Kirana Kejora: Traveler, Novelis dan Lulusan Cumlaude Fakultas Perikanan Kelautan Universitas Brawijaya.

Uniknya tiap karya bersumber dari kisah nyata orang-orang di sekitarnya. Sebut saja novel Yorick yang terinspirasi dari seorang pemuda Indonesia yang meraih kesuksesan di negeri Rusia.

Yorick sendiri adalah sosok pemuda dari kampung Panjalu, Ciamis. Bisa dibilang ia punya masa lalu yang suram. Hidup tanpa kedua orang tua dan hanya punya seorang nenek yang selalu ada di saat-saat tersulitnya. Kemudian, secara tiba-tiba ia harus menjalani kehidupan sebatang kara pasca kematian sang nenek.

Kehilangan satu-satunya akan orang yang peduli padanya sempat membuat hidup Yorick semakin terpuruk. Namun, penderitaan hidup dan dikucilkan dari pergaulan justru membuatnya menjadi pribadi yang kuat. Dia memilih tak menyerah pada hidup. Klik, About Film Yorick

Beruntung, pada suatu kesempatan saya bisa melihat langsung sosok yang arif ini secara langsung. Saya yang tak punya idola kini sudah punya idola baru untuk dijadikan panutan dalam dunia literasi.

Seminar kepenulisan di Hotel Gajahmada yang berlangsung di bulan Oktober 2019 silam berhasil membuat saya mencari-cari nama Kirana Kejora di instagram. Kemudian menjadi follower instagram yang setia hingga kini dan seterusnya. Sayangnya, dalam acara tersebut saya tak sempat berfoto dengan Mbak Kirana. Maklum, saya ini paling anti berfoto. Jadinya gambar berikut nyomot lagi di instagram beliau.

Kirana Kejora, Sinar Surya Literasi Indonesia Dari Ujung Timur Pulau Jawa

Sosok wanita cantik kelahiran Ngawi, 2 Februari 1972 ini semakin menginspirasi saya untuk lebih giat menulis. Bukan omong kosong, totalitasnya dalam dunia literasi meyakinkan saya bahwa kelak akan ada penulis asli Jawa Timur yang menjadi novelis besar layaknya Kirana Kejora. Ke depan, saya optimis para novelis nasional akan diakui kiprahnya oleh dunia.

Kirana Kejora, Sinar Surya Literasi Indonesia Dari Ujung Timur Pulau Jawa

Dalam kesempatan yang sama peluncuran novel "Selaksa Cahaya dari Surga", ibu dua anak ini memberi wejangan kepada para hadirin. Kala itu kebanyakan peserta yang hadir adalah penulis pemula dari berbagai kalangan. Guru, mahasiswa, pelajar bahkan ibu rumah tangga macam saya.

Nasehat berharga selama seminar dari seorang Kirana Kejora masih membekas dalam ingatan saya hingga sekarang. Siapa pun bisa jadi penulis, siapa pun bisa jadi inspirator, siapa pun bisa jadi motivator. Rugilah orang yang tak pernah punya buku selama hidupnya. Buku bukan hanya sayap penerbangan atau energi perjalanan, tapi juga sirip penyelaman.

Beliau pun bertutur bahwa novel yang laris di pasaran itu justru novel yang kisahnya ecek-ecek dengan sedikit bumbui fiksi. Kirana Kejora pun menambahkan bahwa novel yang laku adalah novel yang mengangkat permasalahan kehidupan di sekitar. Berulang kali ia mengingatkan agar menulis dari hati. Menurutnya tulisan dari hati akan menemui takdirnya sendiri.

Selain kehebatannya dalam dunia literasi, sebagai penulis amatir saya kagum akan keramahannya. Sebagai figur yang sudah lama malang melintang di dunia literasi. Beliau adalah sosok rendah hati dan mau bergaul dengan siapapun. Buktinya beliau dengan ramah selalu membalas komen dan mempersilahkan untuk mencomot beberapa foto di instagramnya.

Padahal kami tak pernah bertatap langsung dan kenal dengan baik. Namun begitulah beliau, rendah hati dan tak pelit berbagi. Bahkan lulusan Fakultas Perikanan Kelautan Universitas Brawijaya ini dengan senang hati menjadi penasihat dalam pembuatan buku Selaksa Dari Surga. Sebuah buku berisi kumpulan kisah para orangtua tangguh dari anak-anak spesial penyintas penyakit langka. Sebuah novel bertajuk "Selaksa Cahaya Dari Syurga".



Menulis tentang Kirana Kejora memang tak kan pernah ada habisnya. Sebuah esai atau artikel belum bisa menguraikan kepiawaiannya dalam merangkai kata dan mengaduk-aduk emosi para pembaca. Sehingga dunia literasi jadi lebih berwarna layaknya sebuah sinar mentari di pagi buta.

Namun keterbatasan waktulah yang membuat saya harus menyudahi tulisan ini. Sekian dulu Gan Sis, tulisan singkat tentang wanita yang mampu menginspirasi banyak orang ini. Semoga Mbak Kirana Kejora semakin sukses dengan semua karya-karyanya sehingga para penggemar dan mereka yang haus akan cinta bisa menjalani hidup ini dengan penuh syukur. Semoga Kirana Kejora semakin bersinar sebagaimana namanya yang berarti Sinar Kejora Sang Bintang Pagi.

Sekian dulu thread saya. Sampai jumpa di tulisan-tulisan yang lain. Salam sayang dan semangat jalani kehidupan.


L13sk@
Batu


Sumber Tulisan dan Gambar:
Wikipedia
Instagram @kiranakejora
Opini pribadi

Quote:


#KomalkuRaya
#PlukmeFriend
Diubah oleh l13ska 14-03-2020 11:43
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
infinitesoulAvatar border
infinitesoul dan 3 lainnya memberi reputasi
4
824
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan