- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Health
Bukan yang Pertama Kali Loh, Ternyata Kegiatan Haji Pernah Ditutup Selama 40x!


TS
edwinbian27
Bukan yang Pertama Kali Loh, Ternyata Kegiatan Haji Pernah Ditutup Selama 40x!
Quote:
Wabah virus corona yang pertama kali muncul Desember 2019 di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China itu kini telah berkembang secara pesat dan telah merenggut banyak nyawa masyarakat dunia. Saking masifnya efek si Corona ini, sampai-sampai WHO ketok palu Gan, nyatain kalo Corona ini udah jadi PANDEMIC. (Pandemic adalah penyakit yang menyebar di wilayah yang luas, benua, atau bahkan di seluruh dunia.)
Sumber : https://www.suara.com/news/2020/03/1...bagai-pandemik
Quote:
Dan menurut situs https://www.worldometers.info/coronavirus/ (situs yang aktif memantau perkembangan virus corona di seluruh dunia ini mengatakan kalau sampai saat ini telah terjadi 129.178 kasus, dengan jumlah orang yang meninggal 4.749 orang dan total yang sudah sembuh sekitar 68.657 di dunia, sekitar 53%.
Memang, kalau dibandingkan antara yang meninggal dengan yang jumlah sangat jauh selisihnya, yakni sekitar 0,037%. Dan jika dibandingkan jumlah orang terkena corona dengan total penduduk dunia saat ini yang berjumlah 7,53 milyar hanya sekitar 1,17e^-5 . Tapi jangan pandang remeh Corona ini ya Gan, karena efeknya bahkan sampai mampu membuat kekacauaun dan keterpurukan ekonomi di beberapa tempat.
Baru-baru ini pemerintah Arab Saudi bakal mempertimbangkan untuk menutup ibadah haji setelah sebelumnya menutup masuknya peziarah dari seluruh dunia masuk negaranya untuk layananan ibadah umrah.
Pemerintah setempat sudah membatasi masuknya jemaah sejak Februari 2020 lalu. Pembatasan ini belum diketahui akan berlaku hingga kapan. Bahkan, Kamis (05/03/2020) kemarin, kerajaan Arab Saudi juga menutup berkala masjidil haram setelah salat Isya hingga jelang salat Subuh setiap harinya.
Sementara itu, bagi penduduk Arab Saudi dan warga yang menetap disana, dilarang mendatangi Masjid Nabawi dan Masjidil Haram untuk sementara.
Catatan sejarah memperlihatkan penutupan ibadah haji pernah dilakukan. Otoritas di Mekkah dan Madinah pada saat itu pernah meniadakan ibadah haji sebanyak 40 kali.
Menurut data Jejak Imani Umrah & Islamic Tours, epidemi yang melanda tanah suci pernah terjadi. Beberapa di antaranya akibat wabah yang terjadi.
Ini terjadi karena kerumunan besar yang berkumpul dalam satu tempat di waktu yang sama dan kedatangan mereka dari berbagai negara ada yang membawa virus hingga menginveksi jemaah haji lainnya.
Berikut beberapa tahun bersejarah dimana ibadah haji pernah ditutup dikarenakan beberapa hal seperti dikutip dari instagram @jejakimani:
1. Qaramithah mencuri Hajar Aswad
Pada tahun 328 Hijriyah suku Qaramitah di bawah pimpinan Abu Tahir Al Qarmuthi mencuri Hajar Aswad dan membawanya ke Bahrain. Awalnya, kedatangan Abu Tahir di Mekah ditolak dan dia tidak diperbolehkan untuk masuk karena terkenal sebagai pemimpin yang kejam.
Kemudian dia mengucapkan sumpah yang menjamin bahwa dia akan tetap menjaga perdamaian selama berada di Mekah.
Kemudian dia mengucapkan sumpah yang menjamin bahwa dia akan tetap menjaga perdamaian selama berada di Mekah.
Namun ia melanggar sumpah tersebut dan menyerang umat muslim yang sedang melaksanakan haji. Pasukan Qaramitah datang mengendarai kuda mereka dan menyerbu Masjidil Haram pada hari pertama haji.
Abu Tahir memerintahkan Ja'far bin Ilaj untuk mencopot Hajar Aswad Kemudian mereka membantai para jamaah yang sedang beribadah dan mengejek ayat - ayat Al-Quran.
Suku Qaramitah menjarah Ka’bah, menghancurkan bangunan-bangunan, merampok rumah - rumah, para budak ditangkap, dan sebagian jenazah para jamaah haji dilemparkan ke dalam sumur Zam-zam untuk merusaknya sedangkan sebagian jenazah lainnya dibiarkan membusuk di jalanan.
Abu Tahir kemudian membawa dan menyimpan Hajar Aswad agar bisa diletakkan di masjid Dhirar. Dia ingin mengubah masjid tersebut menjadi tanah suci dan mengarahkan orang-orang yang akan melakukan haji ke masjid Dhirar. Namun hal tersebut tidak pernah terwujud.
Setelah hilang selama 22 tahun, akhirnya Hajar Aswad kembali ke Mekah setelah kekhalifahan Abbasiyah membayar sejumlah besar uang.

2. Pada tahun 983 terjadi perselisihan Bani Abad dan Bani Abid serta tahun 1257 penduduk Hijaz dilarang berhaji
Selama 8 tahun, muslimin dari Irak dilarang berhaji, dan tahun 1257 penduduk Hijaz juga diberlakukan larangan yang sama.

3. Wabah Tha'un dan Wabah Hindi
Wabah Thaun merupakan penyakit kulit mematikan, serupa dengan penyakit kusta atau lepra. Pada 1814, wabah ini menyebabkan ibadah haji ditutup dan 8.000 orang meninggal dunia. Wabah tersebut disebabkan oleh virus yang menyerang hewan ternak. Orang yang terjangkit wabah ini akan muncul luka busuk pada kulitnya.
Wabah Hindi terjadi pada 1831 silam. Wabah yang dipercaya berasal dari India ini mengakibatkan ibadah haji ditutup dan tiga perempat jemaah meninggal dunia.
Wabah Hindi terjadi pada 1831 silam. Wabah yang dipercaya berasal dari India ini mengakibatkan ibadah haji ditutup dan tiga perempat jemaah meninggal dunia.

4. Wabah epidemi tahun 1837 dan kolera tahun 1846
Pada tahun 1837 ka'bah pernah ditutup hingga tiga tahun berikutnya akibat wabah yang terjadi.
Wabah Kolera terjadi pada 1846 dan membuat ibadah haji ditutup. Kejadian ini berulang pada 1650, 1865, dan 1883 silam. Wabah ini terus menerus menelan korban jiwa.
Wabah Kolera terjadi pada 1846 dan membuat ibadah haji ditutup. Kejadian ini berulang pada 1650, 1865, dan 1883 silam. Wabah ini terus menerus menelan korban jiwa.

5. Epidemi kembali terjadi pada 1858 yang menyebabkan penduduk Hijaz mengungsi ke Mesir
Epidemi kembali terjadi pada 1858 yang menyebabkan penduduk Hijaz mengungsi ke Mesir. Di tahun 1864, 1.000 peziarah meninggal perhari karena wabah yang sangat berbahaya. Saat itu karantina diberlakukan dengan bantuan dokter yang dikirim dari Mesir.

6. Kematian karena kolera tahun 1892
Pada tahun 1892terdapat wabah kolera bertepatan pada musum haji dimana kondisi bertambah parah setiap harinya hingga mayat-mayat menumpuk. Kematian meningkat di Arafat dan mencapai puncaknya di Mina.
Tahun 1895juga terjadi wabah typus, pendemi yang mirip dengan demam tifoid atau disentri terindikasi dari konvoi yang datang dari Madinah.

7. Wabah Meningitis tahun 1987
Tahun 1987, wabah meningitis yang menyerang Arab Saudi membuat kegiatan berhaji ditutup. Saat itu, sebanyak 10.000 jemaah haji terinfeksi.
Selain karena wabah, ibadah haji juga pernah ditutup karena berbagai persoalan atau peristiwa.

Ane cuma mau nitip, tetap tenang, tetap rasional akal pikirannya, jaga kesehatan ya Gan. Sayangi diri agan semua, sayangi orang-orang yang agan sayang juga.
semoga si Corona ini bisa segera lumpuh gan! aamiin

Diubah oleh edwinbian27 12-03-2020 20:56






NadarNadz dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.9K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan