Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wahyuharukaAvatar border
TS
wahyuharuka 
Bertanggung Jawab atas Hidup & Masa Depan sendiri (Belajar dari Susi Pudjiastuti)


Bertanggung Jawab atas Hidup & Masa Depan sendiri (Belajar dari Susi Pudjiastuti)

Susi Pudjiastuti, seorang Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019. Bisa dikatakan, semua yang ada pada dirinya layaknya magnet yang melekat pada otak setiap orang sehingga orang-orang jadi sulit untuk lupa pada sosoknya.

Mulai dari caranya dalam berpenampilan yang tak biasa, memiliki tato di kaki, kebiasannya merokok hingga dirinya pernah kedapatan merokok di tempat umum dan kebijakan-kebijakannya yang agresif.

Itu adalah beberapa hal dari Susi yang tampak secara kasat mata dan belum ada apa-apanya dibandingkan dengan latar belakang pendidikannya dan sekelumit kisah perjalanan hidupnya yang cukup dramatis sekaligus menarik.

Namun, sangat bermanfaat dan menginspirasi untuk kita ketahui agar kita semua, termasuk ane jadi termotivasi untuk hidup dengan cara dan usaha kita sendiri karena hidup dan masa depan diri kita adalah tanggung jawab dan pilihan kita, kita yang tentukan!.



Hanya Berijazah SMP

Lumrahnya, seseorang yang menduduki posisi tinggi berasal dari golongan orang yang berpendidikan tinggi pula. Namun, tidak demikian halnya dengan Susi Pudjiastuti yang didapuk menjadi menteri.

Ia bukan hanya tidak berkuliah, dirinya bahkan hanya berijazahkan SMP meski sebenarnya, ia sempat duduk di bangku SMA. Namun, saat duduk di kelas 2 SMA, ia keluar dari sekolah.


Bertanggung Jawab atas Hidupnya Sendiri

Keluar dari sekolah adalah pilihan hidupnya. Tentunya, seorang Susi muda sudah tahu, seperti apa resiko yang akan ia terima di dunia kerja jika dirinya hanya berijazahkan SMP. Di sisi lain, ia tak ingin menjadi beban dengan mengandalkan orang tuanya saja.

Oleh karena itu, Susi berusaha menghidupi dirinya sendiri. Ia melakukan semua yang bisa dikerjakan agar mendapatkan uang untuk bertahan hidup. Berjualan Bed Cover, cengkeh hingga ikan pun dilakoninya.


Mendirikan Pabrik Pengolahan Ikan

Susi memang bukan main! Kerja keras membuatnya berhasil mendirikan pabrik pengolahan ikan bernama PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan lobster sebagai produk andalannya. Merek dagangnya adalah “Susi Brand" yang dipasarkan hingga ke mancanegara.


Membeli Pesawat dan Mendirikan Perusahaan Penerbangan

Untuk memperlancar kepentingan bisnisnya, Susi membeli sebuah pesawat menggunakan uang pinjaman dari bank. Usahanya semakin berkembang hingga akhirnya, ia pun mendirikan perusahaan penerbangan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau Susi Air.

Di tahun 2012, Susi Air berkembang pesat hingga memiliki 50 unit pesawat terbang dengan 185 orang pilot.


Pesawat untuk Kegiatan Kemanusiaan

Tak hanya dipergunakan untuk kepentingan bisnis semata,Armada pesawat Susi Air juga kerap digunakan untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan di daerah-daerah yang terkena musibah.



Menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan

Presiden Jokowi menunjuk Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI. Untuk menjalankan amanat yang diembannya, Susi membuat sejumlah gebrakan yang mengguncang dunia hingga ia memperoleh prestasi level dunia.


Belajar Bertanggung Jawab atas Hidup & Masa Depan Dirimu sendiri dari Susi Pudjiastuti

Keluar dari sekolah dan tidak melanjutkan pendidikan merupakan suatu keputusan yang amat besar dan berani dari Susi Pudjiastuti. Setelahnya, ia berusaha mandiri dengan mencari uang sendiri untuk bertahan hidup dan melanjutkan kehidupannya.

Menurut ane, inilah yang disebut dengan pilihan yang bertanggung jawab. Berani memilih dan berani mengambil resiko maka harus berani juga menerima konsekuensinya, meski sangat buruk sekalipun.

Meski saat itu, Susi Pudjiastuti masih sangat muda tapi ia sudah sadar akan tanggung jawab pada diri dan juga masa depannya. Ia menjalani apa yang ia yakini. Tak takut untuk mencoba dan mengorbankan beberapa hal demi meraih apa yang ia tuju.

Ia rela menjual perhiasan miliknya demi mendapatkan modal tanpa mau merepotkan orang tuanya sendiri meskipun orang tuanya adalah orang berada. Ia memulai semua dari nol.

Ane membayangkan, masa itu, pasti menjadi masa yang sangat berat baginya. Keluar dari sekolah pasti membuat Susi didera berbagai penghakiman dari orang-orang sekitarnya, baik dari keluarganya sendiri, tetangga, teman sekolah dan guru-gurunya.

Belum lagi, keraguan orang-orang akan masa depannya yang tidak lulus SMA. Namun, Susi muda terus melangkah ke depan. Ia tak mau merasa malu, tanpa ragu, ia mulai berdagang, seperti menjual bed cover, cengkeh dan menjadi pengepul ikan.

Tak disangka, kerja kerasnya membuahkan hasil. Ia akhirnya menjadi pengusaha sukses dan dapat membuktikan diri dengan hasil. Bisa dikatakan bahwa ia bahkan lebih sukses dari orang-orang yang tamat SMA.

Bertanggung Jawab atas Hidup & Masa Depan sendiri (Belajar dari Susi Pudjiastuti)
sumber

Hebatnya lagi, kesuksesan yang ia raih bukan hanya untuk dirinya sendiri karena berkat usahanya yang berkembang pesat, Susi dapat membuka lapangan pekerjaan untuk banyak orang.

Tak berhenti sampai situ, Susi berhasil dikenal secara luas dan menjadi idola generasi muda atas kiprahnya yang mengagumkan sewaktu duduk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Untuk kita para generasi muda, ambillah pelajaran positif dari Kisah Susi Pudjiastuti, yaitu sikap yang bertanggung jawab atas hidup dan masa depan diri sendiri karena hidup dan masa depan berada di tanganmu.

Saat kita mengambil keputusan maka jalanilah dengan rasa tanggung jawab. Di jaman yang serba sulit di masa kita ini, jangan semakin mempersulit keadaan. Kita harus berdiri di atas kaki sendiri tanpa menyusahkan orang tua.

Lakukan dan jalani apa yang menurutmu benar selama tidak melanggar batasan-batasan yang ada. Rajin bekerja dan berusaha keras tanpa mengenal lelah. Hasilnya memang tidak instan tapi jika kita melakukannya dengan tujuan baik, diiringi dengan kesabaran maka suatu hari, hasilnya akan terlihat.

Mengenai Susi muda yang keluar dari sekolah dan tidak melanjutkan pendidikan SMAnya, bukan berarti kita meniru hal tersebut karena Susi memiliki alasan tersendiri akan hal itu.

Bagaimanapun juga, pendidikan penting untuk mencapai cita-cita dan masa depan. Lagi pula, masa Susi dengan masa kita sekarang jauh berbeda. Di jaman kita ini, ada banyak pilihan sekolah yang berkualitas. Kita tinggal pilih mana yang sesuai dengan diri dan kemampuan kita dalam hal biaya.



Demikian Thread ini. Semoga Kaskuser semua bisa terinspirasi dan memetik hikmah baik dari kisah Susi Pudjiastuti. Sampai jumpa di thread ane lainnya. Monggo komentarnya di bawah.

emoticon-Keep Posting Gan


JANGAN LUPA GAES!!!

Bertanggung Jawab atas Hidup & Masa Depan sendiri (Belajar dari Susi Pudjiastuti)


Quote:
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
infinitesoulAvatar border
infinitesoul dan 3 lainnya memberi reputasi
4
541
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan