Corona masih menjadi perhatian hampir di seluruh negara. Tak satupun negara yang mengganggap biasa wabah corona. Segala daya dan upaya dikerahkan agar bisa menyembuhkan mereka yang positif, dan melakukan berbagai macam cara agar penyebarannya bisa diminimalkan.

Corona memang bukan penyakit berbahaya bagi mereka yang punya daya tahan tubuh yang kuat. Seperti halnya flu biasa, di dalam rumah kalau ada yang terkena flu, biasanya akan mudah tertular bagi keluarga lain yang pada saat itu dalam keadaan tidak fit, tapi tidak akan berpengaruh bagi keluarga serumah yang dalam keadaan sehat. Kalaupun berpengaruh tidak lama juga akan sembuh.

Corona dengan flu biasa jelas berbeda. Corona akan berujung kematian jika ada penyakit yang sebelum sudah dideritanya. Inilah yang berbahaya dan menjadi kekhwatiran.

Kebanyakan orang yang sudah berusia di atas 50 tahun selalu mengidap suatu penyakit. Penyakit menahun yang tidak sembuh-sembuh. Ada yang berat, ada juga yang ringan. Mereka yang sudah memiliki penyakit ini jika positif terjangkit virus corona kecil kemungkinan untuk disembuhkan.

Virus corona tak punya mata, tak punya hati. Dia tak pilih-pilih orang. Tua, muda, yang sehat, yang penyakitan, semua bisa saja dia singgahi. Istilah kata, "Dia dekat, dia dapat."

Selama ini kita hanya berharap pada pemerintah untuk menanganinya. Itu wajar, sebab pemerintah punya segalanya. Pemerintah punya dana, punya fasilitas, punya tenaga ahli dan punya kekuasaan untuk meberdayakan semuanya. Tapi itu rasanya tidak cukup. Pemerintah tidak mungkin bisa mengawasi setiap individu yang jumlah ratusan juta. Pasti, semua kembali ke diri kita masing-masing. Mau terjangkit, mau tidak, kita sendiri yang harus waspada. Terutama para orang tua yang memang sudah punya penyakit menahun yang tidak sembuh-sembuh. Sebaiknya lebih waspada lagi.

Virus corona menjadi ujian bagi setiap negara, termasuk Indonesia. Negara yang bisa menanganinya dengan cepat akan mendapatkan pujian. Sementara negara yang gagal akan dikucilkan, seperti halnya negara Iran, Italia dan Korea Selatan. Pemerintah melarang masuk atau transit ke wilayah Indonesia untuk para pendatang atau wisatawan dari 3 negara tersebut.

Musibah adalah ujian. Lolos selamat. gagal hancur.

Semoga Indonesia lolos dari ujian ini. Amin.