Kaskus

Entertainment

Surobledhek746Avatar border
TS
Surobledhek746
Agan/Sista Mau Disuntikkan Viruc Corona, Dapat 63 Juta Lebih?


Agan/Sista Mau Disuntikkan Viruc Corona, Dapat 63 Juta Lebih?

Adakah yang rela menyerahkan anggota tubuhnya untuk dijual? Nyatanya ada orang yang rela menjual ginjalnya karena desakan kemiskinan.

Di Karimun, aksi seorang bapak 'mengobral' ginjal di jalan menjadi perhatian banyak orang demi pengobatan anaknya yang mengidap tumor otak. (Batamnews.co.id, 30/7/2019)

Demi putri yang amat disayanginya bapak ini rela menjual ginjalnya untuk biaya pengobatan. Pengangkatan satu ginjal memang tidak berpengaruh tehadap kesehatan. Seseorang yang punya satu ginjal bisa sehat dan normal.

Adakah orang yang mau disuntik virus corona? Sementara ini viris corona dianggap penyakit mematikan. Padahal sejatinya bukan penyakit mematikan, namun untuk menyebuhkan pasien yang terjangkit virus corona belum ada obatnya.

Untuk membuat menemukan vaksin diperlukan uji coba. Nah, Pusat Inovasi Queen Mary Bio Enterprises yang berlokasi di London, Inggris, sedang mencari 24 orang yang ingin menerima 'hadiah' uang senilai US$ 4.588 atau lebih dari RP 63 juta.

Namun syaratnya, orang-orang tersebut harus mau dengan sengaja disuntikkan virus corona yang berbahaya ke tubuh mereka.

Meskipun virus corona bisa mematikan, upaya yang dilakukan oleh perusahaan penelitian dan pengembangan medis Hvivo itu bukan bertujuan untuk membahayakan nyawa para sukarelawan.

Tapi, untuk tujuan menemukan vaksin bagi wabah yang sudah menjangkiti lebih dari 110 ribu orang dan menewaskan 4.000 orang lebih di seluruh dunia itu. (Cnbcindonesia.com, 10/3/2020)

Adakah orang yang berani mempertaruhkan nyawanya demi kemaslahatan umat manusia? Kepercayaan pada ilmu kedokteran dewasa ini memang berangsur membaik.

Kecanggihan teknologi kedokteran telah membuktikan bahwa pengobatan memang lebih baik dari tahun ke tahun.

Beberapa tahun lalu, saya sendiri telah membuktikan. Seorang keluarga kebetulan kena kanker otak. Beberapa keluarga yang lain memaksa untuk berobat tradisional saja. Saat itu saya memaksa dan meyakinkan bahwa pengobatam rumah sakit telah modern.

Operasi syaraf otak pun dilakukan, dengan segenap kepasrahan saya mencoba bertanya kepada dokter yang melakukan perawatan.

"Dok, selain dioperasi adakah pengobatan lain?" kata Gw.

"Kondisi kankernya sudah sangat besar." jawab dokter.

Kemudian dokter itu memperlihatkan hasil rontgen, sambil menunjuk kearah lebaran rontgen tersebut. Jelas saya tak mengerti.

"Coba lihat ini. Besarnya sekepal. Kaya apel malang. Bagaimana mau mengecil kalau hanya dengan terapi. Apalagi obat tradisional."

"Kalau dioperasi peluangnya bagiamana?"

"Saya sendiri nanti yang akan mengoperasi ini, tapi sebelumnya kita normalkan dulu kondisinya sehingga kuat untuk proses operasi. Banyak yang harus dibenahi."

"Terus berapa persen keberhasilannya," desak Gw.

"Saya bukan Tuhan. Lima puluh lima puluhlah."

"Kalau seandainya berhasil, peluang cedera terparahnya bagaimana?"

"Kondisi terburuk adalah kebutaan sebelah pada mata kiri. Bisa juga buta permanen di kedua matanya. "

"Terus kami harus bagaimana?" tanya Gw sambil khawatir.

"Peralatan rumah sakit ini sepertinya cukup lengkap mendukung proses operasi. Selebihnya sebaiknya kita berdoa semoga berhasil."

Gw pun terdiam. Apalagi yang harus kami lakukan selain mempercayai dokter yang yakin mampu melakukan operasi.

Alhasil, alhamdulillah setelah seminggu berada di ruang iccu, pasien dipindahkan ke ruang biasa. Setelah dirawat sepuluh hari pasien diperbolehkan pulang. Sepuluh hari berikutnya diminta datang untuk kontrol. Dan dokter menyatakan pengobatan tuntas.

Dokter meminta jangan datang lagi ke rumah sakit itu. Saking yakinnya bahwa hasil operasinya sukses. "Kalau mau datang, jangan dengan saya lagi. Tapi dengan dokter lain." Artinya jika masuk rumah sakit lagi berarti karena penyakit lain, bukan kanker yang dioperasi tadi.

Alhamdulillah, hingga kini 3 tahun telah berlalu. Pasien tak mengalami gejala bekas operasi. Mata sehat dan normal seperti biasa.

Apa kaitannya dengan bahasan kita? Kalau pihak Pusat Inovasi Queen Mary Bio Enterprises yang berlokasi di London, Inggris, sedang mencari 24 orang yang ingin menerima 'hadiah' uang senilai US$ 4.588 atau lebih dari RP 63 juta. Berarti mereka juga punya keyakinan yang kuat bahwa setelah disuntik virus corona pasien akan dapat disembuhkan seperti sediakala.

Dengan begitu, vaksin virus corona dapat ditemukan dan mampu menjadi penyelamat bagi umat manusia. Kalau sudah ditemukan vaksin virus corona maka penyakit tersebut menjadi penyakit biasa. Kita tak perlu lagi khawatir tentang serangan virus corona lagi.




Agan/Sista Mau Disuntikkan Viruc Corona, Dapat 63 Juta Lebih?
Diubah oleh Surobledhek746 11-03-2020 17:37
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
infinitesoulAvatar border
infinitesoul dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan