JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan bahwa pasien nomor 6 tidak akan langsung pulang meskipun sudah dinyatakan sembuh. Pasien nomor 6 ini merupakan anak buah kapal (ABK) Diamond Princess yang teertular di Jepang.

"Terus kemudian yang ABK ini belum langsung pulang," ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020). (Baca juga: Gawat! Jumlah Pasien Positif Corona Bertambah Jadi 34 Orang)

Dia mengatakan bahwa ABK tersebut masing menunggu teman-temannya yang sedang diobservasi di Pulau Sebaru Kepulauan Seribu. Seperti diketahui saat ini masih ada 68 ABK Diamond Princess yang diobservasi.

Baca Juga:

• Tingkatkan Kualitas Lingkungan, Pemda Diminta Koordinasi dengan SKPD
• BNPT Bersama BUMN dan Kadin Luncurkan Buku Pencegahan Radikalisme
• Demokrat Nilai Pengunduran Diri Roy Suryo Tak Perlu Dipertanyakan

"Masih tunggu teman-teman di Sebaru. Nanti kita carikan lokasi di sini. Kan teman-temannya belum pada pulang. Takut tetangga nanyain, saudara saya ke mana. Jadi mereka jaga toleransi," jelasnya.

Selain pasien nomor 6, pasien nomor 14 juga dinyatakan sembuh. Seperti diketahui jika pasien positif Corona setelah melakukan dua kali pemeriksaan hasilnya negatif maka dapat lepas dari perawatan.

Yuri menambahkan bahwa pihaknya tengah melakukan edukasi untuk isolasi mandiri setelah dua pasien tersebut nanti dipulangkan. "Meskipun sudah negatif masih kita harapkan mereka berhati-hati. Kondisinya baik, tidak ada keluhan apapun. Dan kita sebentar lagi akan mencoba mengkoordinasikan untuk bisa dikembalikan." (Baca juga: Jenazah Positif Corona Telah Dikremasi di Bali)

"Tentunya di dalam self isolated ini mereka tetap menggunakan masker, menghindari kontak dekat dengan keluarganya, tidak menggunakan alat makan dan minum bersama, kemudian mengurangi aktivitas di luar rumah terutama terkait aktivitas untuk bertemu dengan orang lain," sambungnya.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ang-1583930302

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Beredar Nama Gatot Nurmantyo dalam Suksesi Kursi Ketua Umum Demokrat

- Banyak WNI Tertular di Luar Negeri, Yuri Sebut dari Negara Dekat Indonesia

- Dampak Corona, Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2020 Ditunda