Virus Corona menjadi ancaman serius bagi umat manusia di muka bumi ini. Sudah menelan ribuan nyawa, menginfeksi ratusan ribu manusia dan efeknya kemana-mana.

Lalu lintas antar negara terganggu, kegiatan ekspor impor terganggu, sektor pariwisata kena imbasnya, bahkan urusan beribadah kepada Tuhan pun tak ketinggalan ikut terdampak. Seperti pembatalan Ibadah Umroh, dan peniadaan sholat Jumat di Iran. Corona benar-benar sudah merajalela. Bila tidak segera ditemukan vaksinnya maka akan menjadi ancaman serius bagi peradaban manusia sekarang.


Di tengah gempuran virus Corona. Saat ini para ilmuwan dari seluruh dunia tengah berlomba-lomba mencari vaksin untuk virus Corona yang sudah mewabah global. Salah satunya ialah Hvivo, perusahaan yang mengoperasikan unit karantina di Pusat Inovasi Queen Mary BioEnterprises di Whitechapel, London, Inggris.

Dilansir dari kumparan.com (11 Maret 2020) perusahaan tersebut mencari 24 relawan yang bersedia diinfeksi Virus Korona dengan bayaran 4.588 USD atau setara dengan  Rp 64,4 juta.


Para relawan itu dengan kata lain akan dijadikan sebagai 'kelinci' percobaan untuk pengujian kemujaraban vaksin yang sedang dikembangkan. Usai disuntik virus corona, para relawan akan dikarantina selama 14 hari. Efek yang akan dialami oleh mereka yang disuntik virus itu adalah sakit pernapasan ringan.
=-=-=-=-=

TS pun kemudian menelusuri keberadaan perusahaan itu. Ternyata ada websitenya. Berikut tampilan halaman depannya.


Kalau TS ya, kalau yang dikejar adalah bayaran maka berapapun bayarannya TS gak bakalan mau. Karena jadi relawan disuntik virus itu tentu ada resiko yang bisa jadi lebih berbahaya dari kemungkinan awal. Pikir sederhananya saja, kalau 100% aman kenapa nggak karyawan perusahaan itu saja yang jadi kelinci percobaan. Betul gak?

Namun akan berbeda ceritanya bagi orang yang punya jiwa pahlawan. Yang rela berkorban untuk kepentingan dan keselamatan orang lain. Rela menjadi lilin yang terbakar demi menerangi sekitarnya.

Bagaimana dengan gan sis. Ada yang tertarik ikut?


Sumber Berita: kumparan.com (11 Maret 2020)