Agan pernah selingkuh? Bagaimana rasanya nikmat dan semriwing gitu! Entahlah TS belum pernah selingkuh wong masih jomblo, ett dahh malah curhat.

Kembali ke kisah nyata dua anak manusia, mereka sedang di mabuk asmara hingga tak terasa ada yang tegak namun bukan keadilan, ada yang besar dan menonjol tapi bukan bakat dan prestasi. Setidaknya kisah nyata ini bisa dijadikan renungan agar janganlah bermain api asmara, hancur rumah tangga hancur sudah hidupmu dan nikmatilah keadaan ketika hidup segan tapi mati pun tak mau.

Kisah ini bermula Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), ada seorang lelaki yang sudah berkeluarga dengan anak pun sudah dua. Sebut saja dia WA yang terpincut wanita lain bernama A.



Ketika sedang bersama terbersitlah untuk hubungan yang dilarang Tuhan, padahal jelas laki-laki bisa kok poligami kaya kambing tetangga yang jagoannya cuma satu namun betinanya ada 4 ekor. Namun jelas asal usul anaknya dibandingkan satu betina jantannya 4 bisa bingung ini anak dari siapa? Kan ga lucu kalau itu anak dari pemilik si kambing.

Namun asmara yang menggelora telah menutup mata mereka, desahan nafas yang membuat gairah terdengar menambah nafsu di dalam dada, dari pegangan tangan hingga memegang hal yang lain hingga nafas pun berpacu dengan degup jantung yang sudah berada di puncak nirwana. Dengan sekali goyang maka sirnalah semua masalah kehidupan, berganti dengan kenikmatan tiada tara atas hubungan terlarang mereka yang sudah mencapai garis finish.



Asmara selingkuh pun berjalan selama 4 tahun, dan selingan keluarga utuh ternyata hanya ada di dunia khayal. Karena hati sudah bicara walau ia hanya selingkuhan hati sudah bicara rasa, maka ketika A ingin menikah dengan pemuda asal Kalimantan WA pun berang, ia mengancam akan menyebarkan video asmara yang telah mereka lakukan ke publik.

A pun ketakutan melihat mantan kekasihnya seperti orang kesetanan, padahal ia sudah berkeluarga layanan nikmat yang ia berikan secara gratis bukankah sebuah hal yang istimewa? Kenapa harus mengancam, kenapa harus berdusta bahwa sudah berkeluarga? Bahkan janji menceraikan istrinya tidak di lakukan, wanita juga butuh kepastian jangan dikasih harapan dan dinikmati tubuhnya saja.



Maka A pun sudah tidak tahan dengan ancaman WA yang sudah di kasih enak malah ga bersyukur, jalan terakhir ia pun melapor ke kepolisian jelas WA akan bisa dijerat dengan Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), hukumannya bisa datas lima tahun penjara. Sedangkan bisa diberikan juga Undang-Undang nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.



Kalau sudah begini gimana? Istri dan anak pun malu mengakui suami dan bapaknya, tinggal di penjara dan kekasih sudah pasti nikah lagi. Toh jadi lelaki harus ingat kenikmatan itu tidak ada yang abadi semua akan sirna berjalannya waktu.

##############

Referensi klik
Pic google