Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lembugantengAvatar border
TS
lembuganteng
Marie Curie, Wanita Pertama Penerima Hadiah Nobel Dua Kali


Sumber : sumber



Siapa sih yang enggak kenal dengan Marie Curie? Wah kalau elu ga kenal kebangetan gan-sis. Marie Curie adalah seorang fisikawan berdarah Polandia-Perancis yang terkenal dengan penemuan unsur  Polonium (Po-84) dan Radium (Ra-88).


Sumber : sumber

Kita intermezzo sedikit. Apa sih yang dimaksud dengan Polonium dan Radium? Keduanya, Polonium dan Radium,  merupakan salah satu unsur logam berat yang radioaktif (tidak stabil). Artinya radioaktif, material tersebut memancarkan radiasi atau sejenis energi gitu lah intinya. Pernah nonton film Iron Man belum? Kalau udah coba inget-inget deh, di film Iron Man 2, Tony Stark terlihat memasukan sekeping logam di dalam dadanya. Nah, menurut alur film tersebut dikatakan bahwa logam tersebut merupakan Polonium yang digunakan bahan bakar untuk membuat mesin Iron Man tersebut menyala. Keren kan, Polonoium itu?

Yah, kira-kira itulah mengapa seorang Marie Curie menjadi wanita fenomenal dalam dunia Science khususnya dalam bidang Scince of Particle (Fisika Partikel). Karena dia telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk membuka wawasan terkait dengan studi radiasi dari suatu material.

Selain penemuannya yang fenomenal, Marie Curie terkenal dengan pemberian anugrah nobelnya. Pasalnya, Marie Curie merupakan wanita pertama yang berhasil memenangkan hadiah nobel. Dan dia adalah orang pertama yang berhasil mendapatkan hadiah nobel dua kali. Marie Curie juga merupakan wanita pertama yang menjadi seorang professor dari Universitas Sorbonne-Paris, Perancis.

Marie Curie lahir di kota Warsaw, Polandia, pada tahun 7 November 1867. Dia memulai karir sainsnya sebagai seorang mahasiswa di universitas Clandestine Flying Warsaw. Pada tahun 1891, saat dia berumur 24 tahun, dia berkenala ke Paris untuk melanjutkan karir sainsnya sebagai mahasiswa di Universitas Sorbonne-Paris, Perancis.


Sumber : sumber

Di Perancis dia menemukan cintanya yaitu Pierre Curie yaitu seorang pengajar di sekolah Fisika-Kimia. Pierre merupakan pria yang baik, dia membantunya untuk mendapatkan pekerjaan. Karena saling jatuh cinta, keduanya akhirnya menikah pada tanggal 25 Juli 1895. Pernikahan itu menjadi titik awal dari penemuan Polonium dan Radium.

Pada tahun 1902, pasangan bahagia tersebut mengumumkan kepada publik bahwa telah berhasil mengkonstruksi 1 desigram radium murni. Mineral tersebut memiliki keunikan dan nilai kebaruan sendiri sehingga mereka menyimpulkan bahwa telah menemukan jenis unsur baru. Tentu saja hal tersebut membuat komunitas Sains di seluruh dunia gempar. Oleh karena penemuaan itu, Marie Curie dan Pierre Curie dianugrahi dengan hadiah nobel Fisika pada tahun 1903.

Kemudian pada tahun 1911, Marie Currie mendapatkan hadiah nobel kembali karena pembelajarannya di bidang radioaktivitas.

Well, guys. Gimana? Seru, kan? Ternyata ga cuma pria saja loh yang bisa menjadi pionir di bidang Sains. Perempuan juga bisa. Selamat hari Perempuan.

Sumber : Ide sendiri


anwardaudAvatar border
anwardaud memberi reputasi
1
2.8K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan