- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ketok Palu, Tarif Ojek Online Resmi Naik


TS
whitehats
Ketok Palu, Tarif Ojek Online Resmi Naik
Sekarang ini ojek online menjadi alat transportasi paling digemari oleh banyak orang, selain bisa lebih cepat dan menembus kemacetan, memanfaatkan ojek daring juga membuat para konsumennya tak perlu repot membawa kendaraan sendiri. Tinggal duduk diboncengin, dan selanjutnya abang ojol bakal mengantar ke tempat tujuan. Beberapa mungkin menjadi konsumen setia ojek online karena menanggap lebih praktis. Sisi lainnya, mungkin beberapa orang hanya sesekali merasakan layanan ojek daring tersebut di kondisi tertentu. Tepat bulan lalu, jagadraya maya dihebohkan dengan pemberitaan tentang tarif ojol yang bakal naik, dan berhembus kabar pula bahwa ramai-ramai pengguna beralih menggunakan angkot

Sesuai dengan yang diberitakan oleh Detik.com, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah memutuskan tentang besaran kenaikan tarif ojek online (ojol). Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengumumkan kenaikan tarif batas bawah sebesar Rp 250 per kilometer (km). Lalu tarif batas atas naik Rp 150 per km.

Sesuai dengan yang diberitakan oleh Detik.com, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah memutuskan tentang besaran kenaikan tarif ojek online (ojol). Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengumumkan kenaikan tarif batas bawah sebesar Rp 250 per kilometer (km). Lalu tarif batas atas naik Rp 150 per km.
"Untuk zona dua kenaikannya Pak Menteri (Perhubungan) dari Rp 225 (per km), beliau langsung sampaikan dibulatkan saja Rp 250 per km," kata dia dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).
Dengan demikian maka tarif batas bawah (TBB) ojek online naik dari sebelumnya Rp 2.000 menjadi Rp 2.250. Lalu untuk tarif batas atas naik dari Rp 2.500 menjadi 2.650.
Berikutnya untuk biaya jasa minimalnya, setelah dihitung sedemikian rupa maka naik dari Rp 8.000-10.000 menjadi Rp 9.000-10.500.
"TBB menjadi Rp 2.250 dari 2.000 per km. Kemudian biaya TBA dari Rp 2.500 menjadi Rp 2.650. Kemudian biaya jasa minimal kenaikannya setelah kita lakukan penyesuaian menjadi Rp 9.000 batas bawahnya dan kemudian sampainya sekitar Rp 10.500," jelasnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Budi mengatakan usulan awal tarif ojol menjadi Rp 2.500 per kilometer (km) akan kembali disesuaikan. Dia mengatakan kemungkinan tarif ojol hanya naik Rp 100 per km saja untuk wilayah Jabodetabek. Dengan begitu, tarif ojol nantinya Rp 2.100 per km.
"(Naiknya) Sedikit. Paling 100 perak. Cuma untuk DKI Jakarta sekitarnya saja," ungkap Budi di sela acara Rakornis Ditjen Darat Kemenhub, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
Itulah dia kabar tentang kenaikan tarif ojek online. gimana nih pendapat agan dan sista. Yuk.. obrolin di mari Gan..

sumber di sini
"TBB menjadi Rp 2.250 dari 2.000 per km. Kemudian biaya TBA dari Rp 2.500 menjadi Rp 2.650. Kemudian biaya jasa minimal kenaikannya setelah kita lakukan penyesuaian menjadi Rp 9.000 batas bawahnya dan kemudian sampainya sekitar Rp 10.500," jelasnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Budi mengatakan usulan awal tarif ojol menjadi Rp 2.500 per kilometer (km) akan kembali disesuaikan. Dia mengatakan kemungkinan tarif ojol hanya naik Rp 100 per km saja untuk wilayah Jabodetabek. Dengan begitu, tarif ojol nantinya Rp 2.100 per km.
"(Naiknya) Sedikit. Paling 100 perak. Cuma untuk DKI Jakarta sekitarnya saja," ungkap Budi di sela acara Rakornis Ditjen Darat Kemenhub, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
Itulah dia kabar tentang kenaikan tarif ojek online. gimana nih pendapat agan dan sista. Yuk.. obrolin di mari Gan..

sumber di sini






infinitesoul dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.1K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan