- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Audio & Video
Tutorial Cara Membuat Time Lapse Video untuk Pemula


TS
Kreativv.com
Tutorial Cara Membuat Time Lapse Video untuk Pemula

Mengabadikan momen matahari terbenam, ramainya pusat kota, atau pergerakan awan? Semua bisa kamu potret dengan teknik time lapse. Di sini kami akan membagikan apa saja peralatan yang dibutuhkan dan cara membuat time lapse untuk pemula. Yuk simak artikelnya!
Time lapse adalah teknik fotografi yang mengambil gambar atau video menggunakan interval waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk menampilkan beberapa frame foto dalam satu momentum dan sudut pandang.

GIF time lapse bulan di malam hari (sumber: giphy.com)
Kalau di artikel sebelumnya kami sudah membahas tentang 5 aplikasi time lapse di Android dan iPhone, sekarang saatnya mempelajari tentang cara membuat time lapse nih. Kami bakal membahas dari yang paling mendasar, yaitu starter pack untuk memotret dan merekam time lapse. Baru deh berikutnya kami bakal membagikan tutorial pembuatannya khusus buat kamu. Yuk langsung saja dimulai pembahasannya!
Alat-Alat untuk Time Lapse
Pertama-tama siapkan gear atau peralatan kamera yang dibutuhkan untuk membuat time lapse. Namun ini sifatnya tidak saklek, kamu dapat melakukan improvisasi alat sesuai kebutuhan dan budget. Berikut adalah alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat time lapse:

Kamera untuk memotret time lapse (sumber: pexels.com)
1. Kamera
Alat utama untuk membuat time lapse adalah kamera. Tidak mesti kamera DSLR dan mirrorless, tapi kamu juga bisa menggunakan ponselmu. Pastikan baterai kamera sudah diisi sampai penuh, karena kamu akan merekam atau memotret gambar dalam jangka waktu tertentu. Kalau tiba-tiba mati, footage videomu bisa terpotong dan gambar pun jadi terasa jumping.
2. Tripod
Mau merekam matahari terbenam tapi takut pegal badan. Jangan jadikan ini sebagai kendala, gunakanlah tripod. Tripod adalah alat yang digunakan untuk membantu badan kamera berdiri tegak. Biasanya dipakai jika kamu memotret dengan shutter speed yang lambat, kira-kira 30 atau bisa lebih lambat lagi. Dengan menggunakan tripod, kameramu tidak akan bergeser dan gambar pun jadi stabil. Wajib banget digunakan saat merekam momen indah untuk video time lapse.
3. Intervalometer

Alat intervalometer (sumber: shootblue.tv)
Intervalometer adalah perangkat yang dihubungkan ke kamera supaya kamu sebagai fotografer lebih mudah untuk mengontrol kamera dalam hal berapa lama pemotretan dan berapa banyak foto yang sudah diambil. Meski alat ini memiliki model yang bervariasi, namun semuanya tetap memiliki fungsi yang sama. Selain digunakan untuk merekam atau memotret time lapse, intervalometer juga memiliki kegunaan lain loh. Ini dia fungsinya:
- Memotret gambar yang memiliki komposisi menumpuk, seperti foto milky way.
- Intervalometer cocok digunakan ketika kamu mengaktifkan timer saat memotret.
Dapat memotret setiap detik secara terus menerus dalam kurun waktu 1,5 menit.
1. Memilih subjek dan lokasi

GIF time lapse matahari terbenam (sumber: homdor.com)
Cara membuat time lapse yang paling mendasar adalah dengan memilih subjek dan lokasi. Ide tentang subjek bisa datang kapan saja,, jadi teruslah mencari sampai kamu berhasil menemukan yang paling unik dan menarik. Kriteria lainnya adalah subjek tersebut mesti bisa menceritakan sesuatu lewat video time lapse.
Misalnya kamu ingin merekam pergerakan awan dari sore ke malam hari. Berarti video ini berfungsi sebagai transisi video yang menceritakan adegan perubahan waktu dari sore hari ke malam hari.
2. Siapkan peralatan kamera
Bila sudah menentukan subjek, cara membuat video time lapse yang berikutnya adalah dengan mempersiapkan peralatan kamera yang bakal kamu bawa ke lokasi pemotretan, seperti kamera, tripod, intervalometer, baterai, dan SD card.
Pastikan juga SD card milikmu mampu menampung banyak foto dan video yang diambil selama berjam-jam lamanya. Pastikan kamu tidak akan kehilangan momen hanya karena SD card penuh atau kehabisan baterai. Bakal sayang banget!
3. Mengatur tripod
Sesampainya di lokasi, segera pasang kamera, lensa, dan tripod. Atur posisi dan tinggi-rendahnya tripod sesuai kebutuhan. Pastikan juga kaki tripod sudah berdiri tegak dan seimbang. Kamu dapat memperkirakan keseimbangannya lewat leveling instrument yang ada di bagian tripod head.
Kamu juga dapat memberi tanda di tempat posisi tripod berdiri, supaya saat kaki tripod tidak sengaja tergeser, kamu masih bisa menata ulang posisi sesuai tanda yang sudah dibuat sebelumnya.
4. Memilih format foto
Cara membuat time lapse yang berikutnya adalah dengan memilih format foto. Apakah RAW, JPG, atau malah keduanya? Jika kamu memotret format RAW, kamera secara otomatis akan menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Semakin tinggi kualitas gambar, ruang penyimpanan memori SD card juga semakin banyak dibutuhkan deh.
Berbalik dari RAW, format JPG justru lebih unggul dalam masalah kebutuhan memori, karena tidak membutuhkan terlalu banyak memori. Sehingga kamu dapat mengambil lebih banyak gambar di waktu bersamaan.
5. Gunakan live preview

Live preview (sumber: pexels.com)
Bikin time lapse menggunakan DSLR? Gunakan live preview. Daripada bersusah payah untuk terus fokus pada gambar lewat viewfinder, sebaiknya nyalakan live preview yang ada di kameramu. Kamu harus mempertimbangkan untuk menggunakan fitur ini karena sangat berguna. Fitur ini memungkinkan kamu untuk melihat framing gambar dan melakukan pengaturan exposure lainnya sebelum mulai memotret subjek.
6. Mengubah pengaturan intervalometer
Lanjut ke cara membuat video time lapse berikutnya, kamu harus mengubah pengaturan intervalometer terlebih dahulu. Berapa fps (frame per second), berapa lama durasinya, dan tentukan jeda waktu per foto.
Semua ini tergantung pada subjek yang ingin kamu potret, karena setiap subjek membutuhkan waktu dan interval yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan masing-masing pengaturannya:
- Fps (frame per second), menentukan seberapa halus pergerakan di videomu. Semakin rendah fps, gambar pun akan terasa patah-patah (kurang smooth), begitu pula sebaliknya. Biasanya dalam perekaman video menggunakan 23 fps, 24 fps, sampai 120 fps.
- Rumus durasi video time lapse, yaitu fps x durasi akhir video. Misalnya kamu ingin membuat video berdurasi 10 detik untuk kamu unggah di YouTube. Kemudian kamu memotret pakai 24 fps. Berarti 24 x 10 = 240 frame (jumlah gambar yang perlu kamu ambil).
- Rumus jeda waktu per foto, ini ditentukan dari objek yang kamu jepret. Kalau pergerakan objeknya cepat, gunakan jeda waktu yang cepat, begitu pula sebaliknya. Anggap saja kamu memilih jeda waktu 10 detik. Rumusnya adalah jumlah frame x jeda waktu, berarti 240 x 10 = 2400 detik atau 40 menit. Jadi, total waktu jeda yang kamu butuhkan untuk menghasilkan 240 frame adalah 40 menit.
7. Mulai memotret gambar
Sekarang saatnya memotret nih. Buat tubuhmu rileks, karena sesungguhnya memotret time lapse itu bisa sekalian relaksasi loh. Apalagi kalau kamu memutuskan untuk mengabadikan betapa indahnya momen saat matahari terbenam. Meskipun rileks, tetapi tetap pantau live preview, intervalometer, dan posisi tripodnya.
Itu dia panduan lengkap cara membuat time lapse untuk pemula. Tidak perlu ragu lagi kalau kamu ingin membuat video kece yang satu ini. Karena hal yang sebelumnya terasa sulit akan terasa lebih mudah jika sudah dicoba. Kami juga pernah menulis tentang aplikasi untuk membuat time lapse loh. Yuk mulai berkarya!
Baca Artikel Menarik Lainnya
Bukan Cuma Menghibur, Ini Dia Manfaat Behind The Scene Film
0
748
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan