Apa agan pernah menonton tv series yang berjudul Spartacus? Bisa dibilang Spartacus adalah sisi kelam kota romawi yang begitu megah dan mewah di zamannya. Bahkan di sebut peradaban yang maju di saat itu, namun ternyata memiliki sisi gelap yang mengerikan.

Kehebatan Roma ditangan Julius Cesar, Marcus, Crassus memang menjadi berbeda ketika membuka catatan Spartacus yang di filmkan secara berseri. Film ini sendiri bisa dibilang sangat panjang terdiri dari 4 season, masing-masing season mempunyai seri yang cukup panjang untuk season pertama 13 dan season selanjutnya tak begitu banyak dari season , tiap seri berdurasi sekitar kira-kira 1 jam. Di film Spartacus ini dibagi menjadi 4 Season, dimana yang pertama - the God of Arena, Season II - Blood and Sand, Season III - Vengeance, Season IV - War of the Damed. 





Kenapa film ini saya anggap film semi? Karena banyaknya adegan yang mempertontinkan ketelanjangan, seks dan juga kekerasan hingga darah dan pembunuhan seakan real. Maka rate film inipun untuk mature atau dewasa, jangan pernah menonton film ini dengan anak-anak bisa berbahaya.

Film Spartacus sendiri di adopsi dari kisah nyata maka tak heran di zaman itu ada perbudakan dan gladiator, kita bisa merasakan film tersebut dengan alur drama yang memukau hingga bikin baik penontonnya ketika melihat aksi-aksi yang menegangkan baik dari sisi cerita maupun ketika sedang pesta seks.

Bumbu seks di film ini hampir di setiap seri ada, maka jangan heran film garapan starz ini sangat briliant memberikan warna masyarakat roma di saat itu. Karena memang begitulah romawi di masa itu, perbudakan merajalela seks bukanlah hal yang mesum namun kebutuhan.

Tuan dan budak bersenggama adalah hal yang lumrah bukan sebuah aib, karena di zaman itu hanya percaya dewa-dewa. Maka akibat penindasan mereka yang menjadi budak Spartacus pun lahir. Awalnya ia menjadi Gladiator Thracia kini memimpin ribuan budak untuk memberontak.





Pasukan Romawi berkali-kali sukses ia kalahkan, ia terus menggerebek desa-desa dan menyuruh budak-budak mereka bergabung dengannya. Pasukan romawi yang kalah juga bergabung dengannya, hingga di tahun 72 M pasukan Spartacus mencapai 40.000 orang.

Sebagian bersama Crixus di Italia Selatan, sisanya meneruskan pemberontakan menuju Alpen, dibawah komando Spartacus langsung. Ketika menghadapi Crassus pasukan Romawi lebih unggul dibandingkan pasukannya maka bulan April 71 SM di suatu tempat pada lembah atas Silarus, Spartacus harus menutup mata untuk selamanya.

$$$$$$$$$$

Referensi klik, klik
Pic google