ahmad.suAvatar border
TS
ahmad.su
'Junko Tabei' Wanita Pertama Yang Mampu Menaklukan Gunung Everest.

Untuk memperingati hari perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret kemarin, ane tertarik untuk membagikan kisah inspiratif dari seorang wanita Jepang. Wanita ini berjuang untuk melawan aturan masyarakat Jepang tentang seorang wanita yang umumnya hanya boleh beraktivitas di dalam rumah, mengurus anak dan mengurus rumah tangga. 


Wanita Jepang ini bernama "Junko Tabei". Ane sangat mengidolakan sosok ini karena pemikirannya sangat rasional, memang sudah sepantasnya wanita memiliki hak yang sama dengan pria. Pria dan wanita mempunyai peluang yang sama dalam menjalani kehidupan. Secara langsung sosok ini telah menginspirasi ane, memberikan motivasi yang kuat lewat perjalanan dan perjuangan hidupnya. Ane sebagai seorang pria merasa malu, sekaligus tertantang dan terinspirasi untuk melewati batas seperti yang dilakukan oleh Junko Tabel ini.

Junko Tabei, wanita kelahiran 22 September 1939 ini mempunyai cara yang sangat unik untuk melawan aturan masyarakat tersebut. Beliau membuat gebrakan dengan membuat klub pendakian gunung khusus untuk perempuan. Junko Tabei bertekad untuk menjadi wanita pertama yang akan mencapai puncak gunung tertinggi dunia yaitu gunung Everest, yang mempunyai ketinggian 8.848 mdpl. 

Saat itu impian Junko Tabei banyak ditertawakan, karena mana mungkin wanita bisa menaklukan puncak gunung tertinggi dunia, apalagi perempuan memang dianggap tidak patut melakukan aktivitas extrem diluar rumah. Junko Tabei juga sering kali mendapat cibiran bahkan hinaan saat sedang mencari sponsor untuk klub pendakian gunung khusus perempuan-nya itu. Para pengusaha bisnis enggan untuk memberi sponsor pada Junko Tabei, karena kegiatan mendaki gunung bagi perempuan dianggap kegiatan bodoh. 

Namun pada akhirnya tahun 1975, Junko Tabei berhasil mendapatkan sponsor dari surat kabar dan stasiun televisi. Meskipun jumlahnya jauh dibawah harapan, Junko Tabei hanya berhasil mengumpulkan sponsor senilai 86.000 pondsterling, ekspedisi untuk menaklukan puncak gunung Everest tetap dilakukan. Pada awal pendakian saja, Junko Tabei mendapatkan cacian dari warga negaranya karena melakukan pendakian gunung dan meninggalkan putri kecilnya yang berusia 3 tahun di rumah.

Tapi dengan tekad dan tujuan yang bulat Junko Tabei bersama klub perempuannya melakukan pendakian. Bukan hal yang mudah karena  ketika klub mereka melakukan pendakian, camp mereka terkena longsoran salju. Bahkan Junko Tabei mengalami pinggul terluka dan kaki memar. Ekspedisi pendakian puncak gunung Everest saat itu hampir saja dibatalkan, namun Junko Tabei meyakinkan bahwa ia masih bisa melanjutkan perjalanan. Dan 3 hari kemudian Junko Tabei mulai mampu berjalan dan melanjutkan pendakian gunung sekali lagi pada tanggal 10 Mei 1975. Dan akhirnya pada tanggal 16 Mei 1975, Junko Tabei mampu mencapai puncak. Dan secara resmi menyandang status sebagai perempuann pertama yang mampu menaklukan gunung Everest.

Sejak saat itu banyak perempuan dari negara Jepang yang juga terinspirasi dengan Junko Tabei dan mengikuti jejaknya untuk mencapai puncak gunung Everest. Tapi mencapai puncak Gunung Everest bukanlah perkara yang mudah, butuh persiapan fisik dan mental yang kuat. Karena sudah banyak yang menjadi korban keganasan gunung Everest, dan kehilangan nyawa disana. 

Dari kisah Junko Tabei ini ane belajar, tidak ada yang tidak bisa jika kita mau berusaha. Jangan pernah takut menjadi pembeda, karena pembeda bukan berarti salah dan yang sama belum tentu benar. Lakukan apa yang memang patut dilakukan, jangan takut kritikan negatif dari masyarakat. Tetap taguh pada satu tekad dan satu tujuan. 

sumber : 1

sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
infinitesoulAvatar border
infinitesoul dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.9K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan