- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
J.K Rowling, Sosok Inspiratif yang Hidupnya Penuh Dengan Lika-Liku


TS
TaraAnggara
J.K Rowling, Sosok Inspiratif yang Hidupnya Penuh Dengan Lika-Liku
Lika-liku perjalanan hidup penulis Harry Potter

Siapa tidak kenal dengan J.k. Rowling, penulis novel fenomenal berjudul Harry Potter yang sosoknya dikenal sebagai penulis sukses dan bergelimang harta. Namun bagi kalian penggemar J.K. Rowling, pasti tahu bagaimana lika-liku perjalanan hidupnya dulu.
Setelah bercerai dengan suaminya, J.K Rowling menjadi orang tua tunggal bagi putrinya, Jessica. Alhasil ia harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan didup mereka berdua. J. K Rowling pernah bekerja sebagai juru ketik di sebuah gereja. Ia sampai harus membawa putrinya bekerja saat itu. Di sela-sela kesibukan mengurus anak dan bekerja, J. K Rowling masih menyempatkan waktu untuk menulis naskah Harry Potter, cerita yang membawanya dikenal oleh banyak orang di berbagai penjuru dunia kini.
Setelah tak lagi bekerja sebagai juru ketik, J. K Rowling memilih memfokuskan seluruh waktu dan pikirannya untuk menyelesaikan naskah Harry Potter. Ia mempunyai tekad yang sangat kuat untuk bisa menjadikan karyanya itu menjadi sebuah novel. Setelah naskahnya rampung ia pun mengirimkan naskah Harry Potter yang ia tulis pada penerbit, tapi sayangnya ditolak. Ceritanya dianggap tidak masuk akal saat itu.
Namun penolakan tersebut tidak lantas membuat J. K Rowling menyerah dan putus asa, ia terus mengirimkan naskahnya itu ke berbagai penerbit hingga akhirnya naskah Harry Potternya diterima oleh salah satu penerbit. Setelah dicetak dan diterbitkan bukunya laris manis diborong, bahkan sampai diterjemahkan ke berbagai bahasa.
Dari sosok J. K Rowling saya belajar untuk tidak mudah menyerah pada keadaan. Contoh kecilnya ketika trit event yang saya buat gagal lolos event, saya tidak lantas putus asa😀. Saya berusaha membuat trit baru, kalau gagal lagi? Ya buat lagi. Kalau masih gagal, coba lagi di lain kesempatan dalam event berbeda. Karena gagal di satu kesempatan bukan berarti gagal di kesempatan lainnya.
Dari sosok J. K Rowling saya juga belajar bahwa kesibukan tidak bisa menjadi alasan untuk berhenti menulis-- alasan yang sempat mebuat saya malas menulis. Mungkin saya memang tidak bisa menghasilkan karya luar biasa seperti dia, tapi bagi saya bisa menulis --meskipun tulisan receh😅-- di sela-sela kesibukan sebagai ibu rumah tangga juga suatu keberhasilan. Walaupun terkadang setelah lelah bergadang semalaman jagain baby, saya harus rela kehilangan waktu tidur siang saya untuk menulis. Tapi sejauh ini ada kebahagiaan tersendiri saat tulisan sederhana yang saya buat bisa selesai.
Itu dia lika-liku kehidupan J. K Rowling sebelum menjadi penulis sukses seperti sekarang ini. Sikap dan kegigihannya dalam mewujudkan tujuan telah banyak menginspirasi hidup saya.
Bagaimana dengan Agan dan Sista, siapa sosok inspiratif dalam hidup kalian? Yuk, bagikan ceritanya di kolom komentar
Ditulis oleh : Tara Anggara, 09 Maret 2020
Sumber : opini pribadi dan di sini

Siapa tidak kenal dengan J.k. Rowling, penulis novel fenomenal berjudul Harry Potter yang sosoknya dikenal sebagai penulis sukses dan bergelimang harta. Namun bagi kalian penggemar J.K. Rowling, pasti tahu bagaimana lika-liku perjalanan hidupnya dulu.
Setelah bercerai dengan suaminya, J.K Rowling menjadi orang tua tunggal bagi putrinya, Jessica. Alhasil ia harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan didup mereka berdua. J. K Rowling pernah bekerja sebagai juru ketik di sebuah gereja. Ia sampai harus membawa putrinya bekerja saat itu. Di sela-sela kesibukan mengurus anak dan bekerja, J. K Rowling masih menyempatkan waktu untuk menulis naskah Harry Potter, cerita yang membawanya dikenal oleh banyak orang di berbagai penjuru dunia kini.
Setelah tak lagi bekerja sebagai juru ketik, J. K Rowling memilih memfokuskan seluruh waktu dan pikirannya untuk menyelesaikan naskah Harry Potter. Ia mempunyai tekad yang sangat kuat untuk bisa menjadikan karyanya itu menjadi sebuah novel. Setelah naskahnya rampung ia pun mengirimkan naskah Harry Potter yang ia tulis pada penerbit, tapi sayangnya ditolak. Ceritanya dianggap tidak masuk akal saat itu.
Namun penolakan tersebut tidak lantas membuat J. K Rowling menyerah dan putus asa, ia terus mengirimkan naskahnya itu ke berbagai penerbit hingga akhirnya naskah Harry Potternya diterima oleh salah satu penerbit. Setelah dicetak dan diterbitkan bukunya laris manis diborong, bahkan sampai diterjemahkan ke berbagai bahasa.
Dari sosok J. K Rowling saya belajar untuk tidak mudah menyerah pada keadaan. Contoh kecilnya ketika trit event yang saya buat gagal lolos event, saya tidak lantas putus asa😀. Saya berusaha membuat trit baru, kalau gagal lagi? Ya buat lagi. Kalau masih gagal, coba lagi di lain kesempatan dalam event berbeda. Karena gagal di satu kesempatan bukan berarti gagal di kesempatan lainnya.
Dari sosok J. K Rowling saya juga belajar bahwa kesibukan tidak bisa menjadi alasan untuk berhenti menulis-- alasan yang sempat mebuat saya malas menulis. Mungkin saya memang tidak bisa menghasilkan karya luar biasa seperti dia, tapi bagi saya bisa menulis --meskipun tulisan receh😅-- di sela-sela kesibukan sebagai ibu rumah tangga juga suatu keberhasilan. Walaupun terkadang setelah lelah bergadang semalaman jagain baby, saya harus rela kehilangan waktu tidur siang saya untuk menulis. Tapi sejauh ini ada kebahagiaan tersendiri saat tulisan sederhana yang saya buat bisa selesai.
Itu dia lika-liku kehidupan J. K Rowling sebelum menjadi penulis sukses seperti sekarang ini. Sikap dan kegigihannya dalam mewujudkan tujuan telah banyak menginspirasi hidup saya.
Bagaimana dengan Agan dan Sista, siapa sosok inspiratif dalam hidup kalian? Yuk, bagikan ceritanya di kolom komentar
Quote:
Ditulis oleh : Tara Anggara, 09 Maret 2020
Sumber : opini pribadi dan di sini






infinitesoul dan 4 lainnya memberi reputasi
5
495
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan