- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Terinfeksi Corona, Konsumsi Listrik PLN Diprediksi Lebih Rendah


TS
sindonews.com
Terinfeksi Corona, Konsumsi Listrik PLN Diprediksi Lebih Rendah

JAKARTA - Pemerintah memprediksi konsumsi listrik PT PLN (Persero) di tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu, akibat kondisi ekonomi yang lesu terinfeksi wabah corona. Berdasarkan laporan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), realisasi konsumsi listrik tahun 2019 lalu tumbuh 4,5%, lebih rendah dibandingkan target yang ditetapkan sebesar 6,5%.
"Asumsi tahun lalu itu 6,5% tapi kenyataannya hanya tumbuh 4,5%. Kemungkinannya tahun ini konsumsi listrik akan lebih rendah dibandingkan tahun lalu walaupun tahun ini masih berjalan," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif, di Jakarta, Minggu (8/3/2020).
Mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang ini pun mendorong supaya PLN lebih proaktif dalam memasarkan listriknya, khususnya untuk sektor industri. Upaya tersebut dilakukan untuk mendorong pertumbuhan konsumsi listrik dapat lebih optimal.
Baca Juga:
- Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Jalur Khusus Penumpang 4 Negara Terkena Corona
- Imbas Corona, Dana Refund Jemaah Umrah Hanya 90%
- Garuda Siapkan Armada Tambahan untuk Penerbangan Umrah ke Arab Saudi
"PLN harus lebih didorong untuk lebih proaktif, karena penjualan listrik ke industri itu sifatnya business to business (b to b)," kata Arifin.
Pihaknya meminta supaya ditengah penurunan konsumsi listrik, kapasitas daya yang berlebih dapat dimanfaatkan secara optimal. Apalagi reserve margin tenaga listrik saat ini rata-rata bisa mencapai 40% sehingga harus dimanfaatkan supaya bisa terserap.
"Artinya tenaga listrik berlebih harus disalurkan supaya tidak ada pembangkit yang idle. Dengan reserve margin diatas 30% memungkinkan untuk bisa menarik industri untuk menyerap listrik," kata dia.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/154...dah-1583666750
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
229
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan