Pasti agan sudah pernah dengar cara menghitung Jarimatika. Iya, cara menghitung menggunakan jari dari mulai penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

Cara menghitung yang cukup mudah dipelajari ini, ternyata digagas oleh Septi Peni Wulandari, seorang wanita asal Salatiga.



Ia tentu tak sertamerta menemukan metode ini namun melalui beberapa proses dan pengalaman. Namun, bukan itu yang mau ane bahas di thread kali ini.

Kisah hidup dan perjuangan seorang Septi Peni Wulandari yang menurut ane luar biasa menjadi inspirasi bagi ane.

Keputusan melepaskan gelar akademik saat mulai berumah tangga tentu bukan hal yang mudah, terutama bagi ane. Namun, hal itu begitu mudah bagi Ibu Septi dan suami mereka sepakat memulai semuanya dari nol. Bahkan yang bikin ane lebih kagum, demi fokus mengurus keluarga Ibu Septi sampai rela melepaskan pekerjaannya sebagai PNS.
Sesuatu yang bakal sulit dilakukan bagi sebagian orang termasuk ane gan.

Beliau begitu, dengan harapan bisa fokus mengurus keluarga. Tetapi, ternyata gelar utama sebagai ibu rumah tangga tak dapat menutup ide-ide cemerlang dari seorang Septi. Banyak hal-hal luar biasa yang beliau lakukan. Salah satunya yaitu menemukan metode Jarimatika yang sekarang banyak dipakai untuk operasi hitung.

Selain itu, Ibu Septi ini ternyata adalah penggagas Rumah Inspirasi, yang di dalamnya memberdayakan para ibu rumah tangga agar memiliki keterampilan dan kemampuan. Sehingga ibu rumah tangga tak hanya tahu dapur, sumur, kasur saja tetapi dapat menyumbangkan pikiran demi kemajuan bangsa.

Kiprah beliau ini sangat menginspirasi ane yang awalnya ragu untuk menjadikan 'ibu rumah tangga' sebagai profesi utama. Namun, ternyata beliau membuktikan bahwa bangsa yang maju, di mulai dari ibu rumah tangga. Tentunya ibu rumah tangga yang maju. Dalam hal ini, maju dalam pengetahuan dan keterampilan. Nantinya bisa dipakai sebagai dasar untuk mendidik putra putri di rumah.

Melihat kehidupan keluarga Ibu Septi, yang notabene semua anaknya berhasil melalui pendidikan home schooling memberikan gambaran. Pendidikan awal di keluarga yang kuat, mampu menyukseskan anak-anak dimasa depan. Siapa yang tidak ingin anaknya seperti anak Ibu Septi ini, di usianya yang masih sepuluh tahun, ia sudah memiliki 5000 karyawan pabrik susu. Ibu mana yang gak pengen anaknya seperti ini.

Jadi, sosok seorang Septi Peni Wulandari adalah sosok seorang wanita yang sangat menginspirasi ane untuk menjadi ibu rumah tangga yang maju dan memiliki banyak keterampilan. Di mana, kemampuan yang kita miliki tentu sangat bermanfaat untuk mengajar anak kita. Bukankah seorang ibu itu adalah sekolah pertamanya anak. Jadi gaes, yok semangat mencari ilmu supaya kita menjadi seperti ibu Septi 'Ibu Rumah Tangga Plus'.

Sumber : Opini Pribadi
Gambar: www.Kenangan.com