Hai Gansist, selamat sore.



Beli jajan dapatnya wingko
Tapi sayang rasanya kecut
Jalan-jalan ke Probolinggo
Mampir BJBR ya paling yahut

Jalan-jalan ke Probolinggo, yuk! Jangan lewatkan destinasi wisata yang satu ini. Yup, BJBR. Ia bisa dikatakan sebagai ikonnya kota Probolinggo loh. Belum lengkap rasanya datang ke Probolinggo jika belum singgah di BJBR. Gak bakal nyesel deh.



Destinasi wisata yang satu ini sangat cocok dinikmati saat matahari terbenam di ufuk barat hingga malam hari. Lokasinya yang terletak di Mayangan. Tepatnya di Pelabuhan PPP Mayangan, Mangunharjo, Probolinggo Jawa Timur ini, bersebelahan dengan pelabuhan. Jadi sangat indah menatap sunset di atas laut.



Jika ingin berkunjung, BJBR atau singkatan dari Bee Jay Bakau Resort ini buka pukul 08.00 hingga 22.00 Wib. Kalau hari biasa tarifnya Rp. 30.000. Hari Sabtu-Minggu Rp. 50.000. Sedangkan hari libur nasional tarifnya Rp. 60.000. Namun, jika ada event-event misal lomba foto dan lain-lain biasanya berlaku tarif istimewa, berkisar Rp. 25.000 atau menyesuaikan.

Bagi yang ingin berkunjung siang hari juga bisa, pemandangannya akan terlihat lebih jelas, meskipun sedikit panas karena daerah ini wilayah pantai. Nah, jangan lupa bawa topi ya.

Jika malam pemandangan tidak kalah menarik, sangat indah dan memukau dengan permainan ribuan cahaya lampu yang dipasang di berbagai sudut wahana. Membuat wisata pantai BJBR terlihat sangat indah dan mewah. Sangat romantis dan fantastis.

Apalagi dinikmati dengan santai dan menikmati angin pantai yang semilir. Sejuk menenangkan.

Saran saya, jika tidak ingin terlalu ramai kita bisa berkunjung saat hari efektif.

Oya, di BJBR ini ada diskon khusus juga loh buat warga setempat yang ber-KTP Probolinggo, yakni 25-50 ribu. Kita tinggal menunjukkan KTP pada petugas yang ada di loket, maka harga miring akan segera kita dapatkan.

Ada beberapa wahana yang bisa dinikmati saat ke BJBR ini, di antaranya ialah:

1. Pantai Pasir Putih




Pantai ini pantai buatan, airnya dibrushkan dari laut. Bisa dipakai untuk volly pantai, main air dan lain-lain.

2. Gembok Cinta



Bagus buat selfie-selfie dengan pasangan maupun teman.

3. Bottle Pyramid




4. Hutan Bakau



Hutan bakau ini sengaja ditanam untuk menahan abrasi yang disebabkan oleh air laut. Bagus sekali untuk swafoto baik siang maupun malam hari, disamping tujuan awal yang sesungguhnya sebagai pelestari alam.

5. Kuda Troya




Patung Kuda Troya dan Cumi-cumi menjadi ikon ekowisata BJBR ini. Untuk bisa masuk ke sana dikenakan tarif 10 ribu. Kuda troya ini posisinya mengapung di atas air laut. Sedangkan di bawah cumi-cumi raksasa adalah kafe mini yang menyediakan makanan dan minuman ringan. Posisinya ada di ujung lokasi wisata BJBR. Jadi pas banget buat wisatawan yang kehausan atau sekadar mengganjal perut.

Fasilitas yang ada:

A. Bungalow



Bungalow di sini dibandrol mulai dengan harga 950 ribu-5 juta permalam. Berdiri di atas laut dan kita bisa menyaksikan suasana laut di malam hari secara langsung.

B. Kafe Tenda



Bagi kita yang membutuhkan makanan atau minuman, bahkan sekadar ingin kongkow bisa menikmatinya di kafe tenda yang terdapat di sebelah barat. Berbeda dengan kafe yang berada di samping kuda troya, ya. Lokasi kafe tenda ini berada di darat.

C. Musholla



Untuk melengkapi sarana ibadah, disediakan musholla dua tempat. Satu di sebelah kafe tenda dan satunya lagi di laut, alias di atas air.

Nah, bagaimana? Menarik bukan. Buruan kunjungi wisata yang dipadu dengan pelestarian lingkungan kawasan pantai BJBR ini. Dijamin nagih ingin kembali.

Narasi: Opini Pribadi
Sumber: Opri, travellingyuk, jejakpiknik, Beejaybakauresort.com.
Gambar : Pinterest, mongabay.com, beejaybakau.com, Travelingyuk.

Probolinggo, 8 Maret 2020