- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisah Nyata Pacaran Di Tuduh Mesum Lalu Di Peras Preman, Polisi Nyamar Kena Bacok


TS
.Boyo.
Kisah Nyata Pacaran Di Tuduh Mesum Lalu Di Peras Preman, Polisi Nyamar Kena Bacok

Gan-Sist ingin bertindak mesum atau hanya pacaran? Mbok ya lihat-lihat tempat toh, masak iya di semak-semak penuh dengan duri dari rerumput lilalang. Kalau mau enak itu ya modal toh, sewa tempat yang aman, nyaman dan bebas bersyarat. Bisa aja kan ke Labuan Bajo, sambil menikmati hotel mewah bintang tujuh sampai pening dah hotel kebanyakan bintangnya.
Kalo kere? Yo wes jangan pacaran apalagi mesum daripada di peras sama preman yang akan memeras kantong anda hingga kering kerontang. Dan di permalukan hingga muka tak bisa di sembunyikan lagi, duhh kan yang repot bapak polisi jadinya.
Kisah ini terjadi di Pekan Baru, saat itu kedua sejoli udah kebelet ingin pacaran dan berdua-duaan maka dicarilah semak-semak di sekitar kawasan Hotel Labersa, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

ilustrasi pacaran di semak-semak
Saat sedang asik memadu kasih, ehh datanglah tiga orang pemuda yang langsung menuduh mereka bertindak mesum. Pelaku itupun merampas ponsel dan juga uang korban sebesar Rp 30.000. Mereka juga memaksa korban untuk hubungan badan, tapi jelas korban menolak dengan tegas, kemungkinan masih perawan.
Maka sang preman ini memaksa agar mereka melakukan oral seks, lalu di foto dengan memakai ponsel korban. Kemudian disebar luaskan juga di media sosial sang korban. Setelah itu korban melapor ke abangnya yang seorang polisi.
Brigadir R sebagai abangnya korban pun marah, dan mencoba menangkap pelaku. Ia dibantu kawannya melakukan penyamaran sebagai muda mudi yang sedang pacaran di lokasi yang sama. Brigadir R pun menyamar menjadi seorang wanita berjilbab, tak lama ia di datangi preman yang sama untuk memeras sang polisi nyamar.

Brigadir R segera menangkap pelaku namun sayang, si preman melawan dan menyerang Brigadir R dengan senjata tajam. Hingga akhirnya korban pun terluka parah dengan sembilan jahitan di kepala, leher, jari tangan kanan, paha dan punggung.

Kalau sudah ada korban dari polisi, maka alamat tidak akan lama lagi mereka pun jadi rempeyek dan benar saja tak lama mereka pun tertangkap dan harus menjadi penghuni hotel prodeo. Ketiganya preman tanggung dengan inisial JH (24), SL (22) dan mirisnya lagi satu pelaku bisa dibilang anak di bawah umur berinisial JS (16). Semuanya saudara kandung, itu yang diungkap oleh Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi.
Untuk itu hati-hati jangan seneng pacaran di semak-semak, ke bioskop kek, dinner di kafe, atau traveling ke Wuhan lebih keren sepertinya.
############
Referensi klik
Pic google






infinitesoul dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.3K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan