Suara.com - Masyarakat kembali ramai menolak penyelenggaraan ajang balap tingkat dunia Formula E di Jakarta. Kampanye tersebut lagi-lagi menggema di media sosial.

Salah satunya dengan menggemakan tagar #TolakKerasFormulaE di Twitter.

Pantauan Suara.com, tagar ini mulai masuk dalam daftar trending topik di Twitter pada Minggu (8/3/2020) siang. Warganet memakai tagar itu dalam lebih dari 9000 ribu kicauan.

Dalam tagar itu ditemukan, banyak warganet mengunggah foto Formula E yang disunting dengan menambahi tulisan #TolakKerasFormulaE.

Sementara itu akun Twitter @jr_kw19 memakai video dari KompasTV tentang pernyataan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno yang lebih memprioritaskan keselamatan masyarakat akibat virus corona.

Akun Twitter @jr_kw19 menulis, "#TolakKerasFormulaE, Setatemen cerdas sandiaga Uno. Virus Corona Ancam Formula E, Sandiaga: Prioritaskan Keselamatan Masyarakat. Dan sudah sepatutnya event yang bisa mendatangkan banyak orang dalam situasi sekarang harus ditolak dengerin tuh Anies Baswedan".



Warganet yang lain, @wa_puspa membagikan tautan berita dari pernyataan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Edi, dalam berita yang dimuat di Liputan6.com, menyarankan agar Formula E dibatalkan.

"#TolakKerasFormulaE . Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyarankan, penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E pada 6 Juni 2020 dibatalkan. Hal tersebut menyusul adanya kasus virus Corona atau Covid-19 di Indonesia," tulis @wa_puspa.

Formula E di tengah wabah virus corona

Roma sebagai salah satu kota penyelenggara Formula E telah menunda ajang balapan tersebut. Balapan Formula E yang sedianya digelar di Roma, Italia pada 4 April mendatang ditunda karena wabah virus corona.

Otoritas Italia telah memerintahkan semua ajang olahraga, termasuk sejumlah laga papan atas Serie A, dimainkan tanpa penonton selama satu bulan sebagai upaya pencegahan penularan wabah virus Corona.

"Sebagai konsekuensi dari darurat kesehatan yang terjadi di Italia...tak akan lagi memungkinkan menggelar E-Prix Roma pada 4 April," demikianya pernyataan pihak Formula E dikutip Suara.com dari laman resmi mereka, Sabtu (7/3/2020).

Sementara itu, Indonesia belum mengambil sikap terkait penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyebut belum mengeluarkan surat rekomendasi terkait ditunda atau tidaknya ajang Formula E Jakarta 2020. Menurut Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto, Kemenpora masih menunggu arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait seluruh gelaran olahraga di Indonesia.

"Dari pihak sana (Formula E Jakarta) kami pun belum mendapat informasi apa pun. Jadi kabar terkait Formula E Jakarta ini belum ada," ujar Gatot saat dihubungi wartawan, Selasa (3/3/2020).

"Ini kan force majeure (keadaan yang tak bisa dihindari). Jadi masih menunggu arahan Kemenkes terkait ini semua."

"Kami sih komunikasi terus ke pihak Kemenkes. Kami paham kesibukan mereka itu sekarang sedang overload," tandasnya.

https://www.suara.com/news/2020/03/0...h-virus-corona