arifsyah.maAvatar border
TS
arifsyah.ma
Saatnya Melek Sejarah, Inilah Presiden Tidak Dikenali Dan Terlupakan, Jilid 1 Gan!

Sumber

Presiden Yang Terlupakan

Assalamualaikum saudaraku.
Bersyukur kepada Allah.
Bersalawat kepada Nabi Muhammad.

Indonesia pernah mengalami masa sulit untuk sebuah kemerdekaan, karena dijajah oleh bangsa asing, yaitu Belanda dan Jepang. Ada yang berkorban dengan tenaga, materi, gagasan bahkan nyawa jadi taruhan.

Pertanda Indonesia merdeka dengan pembacaan proklamasi oleh Ir. Soekarno didampingi oleh Drs. Muhammad Hatta pada hari Jumat, tanggal 17 Agustus 1945 Masehi. Bertepatan dengan tanggal 9 Ramadan 1364 Hijriyah, disebuah rumah wakaf kediaman Faradj bin Said bin Awadh Martak, beliau seorang pengusaha muslim asal Yaman.
Setelah melewati banyak proses pasca kemerdekaan, terlantiklah Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Muhammad Hatta sebagai Wakil Presiden.
Terlihat pada gambar:


Sumber Gambar

Kemerdekaan menjadi hak milik Indonesia sepenuhnya setelah dapat pengakuan secara de jure dari negara Palestina, Mesir, Arab Saudi, Yaman, Lebanon, Irak dan Syria.
Terlihat pada gambar:

Sumber Gambar

Namun pengakuan dari beberapa negara tersebut tidak membuat Belanda angkat kaki dari Indonesia, malah memborbardir Yogyakarta dan Bukit Tinggi pada Agresi Militer II tahun 1948. Belanda juga membawa paksa presiden Ir. Soekarno dan wakil presiden Drs. Muhammad Hatta, lalu diasingkan ke Belanda demi mengambil alih tampuk kekuasaan negara Indonesia. Sebagai pemikir besar, tentu memiliki gagasan yang cemerlang untuk menyelamatkan negara. Ir. Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta memberi surat mandat ke pada pria tersebut untuk menjalankan roda pemerintahan, selama Ir. Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta disandra oleh Belanda.
sosok pria yang kita bicarakan adalah:

1. Syafruddin Prawiranegara


Sumber

Pria ini kelahiran Serang, Banten, 28 Februari 1911 (masih zaman Hindia Belanda). Wafat 15 Februari 1989 Jakarta, Indoneisa.
Beliau adalah sosok pejuang kemerdekaan yang jarang disebut pada buku-buku sejarah di sekolah, padahal jasa beliau sangat besar. Beliau pernah ditugaskan presiden Ir. Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta untuk mendirikan Pemerintahan Darurat (PDRI) tahun 1948 bersama gubernur Bukit Tinggi TM Hasan, untuk menyelamatkam kedaulatan Republik Indonesia.
Terbentuknya PDRI tersebut membuat upaya Belanda makin sulit, karena harus berunding jika ingin menguasai negara Indonesia. Namun upaya perundingan yang dilakukan oleh Belanda gagal total.
13 juli 1949 digelar perjanjian Roem-Royen antara PDRI dan Belanda, akhirnya Soekarno dan kawan-kawan dibebaskan dan dikembalikan ke Yogyakarta.
14 juli 1949 serah terima jabatan dari PDRI ke Ir. Soekarno dan Drs. Muhammad Hatta di Jakarta.


Wassalam

Penulis: Along (arifsyah.ma)
Sumber: tertera dalam thread
Bandar Laksamana, 08 Maret 2020
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
infinitesoulAvatar border
infinitesoul dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.4K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan