Sekian purnama ane mengulas tentang makanan, kali ini ane hendak mengupas tentang minuman tradisional bin jadul tapi rasanya mantul.

Agan dan sista pasti sudah tahu kan sejuknya suhu udara di Bandung ibukota Priangan. Enaknya ngemil dan nyeruput yang hangat-hangat. Ngomongin yang hangat nih, ada minuman tradisional khas Sunda dan sangat terkenal di Bandung yang rasanya menggetarkan perut kita. Minuman Bandrek dan Bajigur.

Bandrek dan Bajigur sekilas mirip. Namun dari rasa dan aroma jelas beda. Minuman ini sangat legendaris dari masa ke masa. Bahkan sampai sekarang, penjual minuman ini masih tetap ada. Biasanya sih banyak yang menjajakan dengan memakai gerobak keliling. Namun, ada juga beberapa yang stay di warung tenda. Penjual minuman ini biasanya menyajikan makanan pendampingnya. Sebut saja, aneka gorengan, ubi rebus, kacang rebus dan pisang rebus.

Bandrek merupakan minuman tradisional yang terbuat dari jahe yang dibakar atau direbus, lalu air sari jahenya diberi gula merah dan rempah-rempah. Dengan kata lain inti dari Bandrek adalah wedang jahe. Namun, yang membedakan adalah dalam penyajian Bandrek, ditambahkan susu cair dan beberapa orang ada yang memasukkan serutan kelapa muda. Rasanya jangan ditanya, hangat segar dan pastinya menyehatkan.

Bajigur adalah minuman yang terbuat dari gula merah dan santan yang direbus bersama-sama. Terkadang ada juga yang menambahkan jahe dan sedikit garam. Disajikan hangat-hangat dan adakalanya ditambahkan pula serutan kelapa muda. Legit, gurih dari santan dan sensasi kres dari kelapa mudanya, bikin mantap.

Kedua minuman ini sangat populer di daerah Jawa Barat dan kota Bandung pada khususnya. Sekarang ini untuk yang berada diluar Bandung tak perlu bersusah payah untuk dapat menikmatinya, di beberapa toko sudah tersedia Bandrek dan Bajigur versi instan. Tinggal tuang serbuknya ke dalam gelas lalu tuangkan air panas, aduk merata dan siap dinikmati, menemani dinginnya cuaca, dan dinginnya hatimu juga.