Halo masyarakat kaskus semua,
Aku seorang mahasiswi yang sedang menjalani semester 4. Aku kuliah disalah satu kampus yang ada di Padang. Dalam pengalaman ngekos, memang aku belum banyak pengalaman. Aku pernah pindah kos sekali, tapi karena aku sering berkunjung kekos temanku untuk membuat tugas, jadi aku akan bercerita menurut pandanganku aja.

Kos ku yang sekarang bisa dibilang cukup murah, harganya Rp. 500 perbulan. Aku mengisinya berdua, dengan salah seorang teman dari jurusan yang berbeda. Ini juga lumayan sulit kalo kalian mencari uang kos yang bayarnya perbulan. Rata rata sih bayarnya per 6 semester.

Disamping itu, aku harus membayar uang listrik Rp. 20.000 per minggu. Uang wifi dikos ku seharga Rp. 40.000 per bulan. Jadi kalo ditotalkan uang pengeluaran perbulan Rp.370.000.

Rata rata anak kos di Padang tidak ada yang mau memasak makanan sendiri. Mungkin sudah tradisi, beli lauk pauk di ampera sudah cukup, sedangkan nasi bisa dimasak sendiri di magicom. Itulah kenapa harga ikan mauapun ayam yang sudah masak harganya murah, disini. Bayangkan saja dimana kau bisa mencari harga ayam ditamabah sayur hanya Rp. 5000?

Kamarku ada di lantai 2, nomor 2 dari tangga. Disebelah tangga ada 3 buah kamar mandi untuk 4 kamar. Yap, kos ku itu wc nya terletak diluar jadi bisa digunakan bersama. Ukuran kamar 3*4 meter, tidak terlalu besar dan kecil. Pembatas antar kamar hanya terbuat dari triplek, jadi suara yang kecil dari ujung kamar pun tetap kedengaran sampai ke kamarku.

Kamarnya tidak berjendela, tapi tepat dilorong depan kamar ada jendela yang langsung menghadap keluar. Jendela ini jumlahnya lumayan banyak dan memungkinkan cahaya dari luar masuk ke dalam. Selain itu, ventilasi yang banyak tidak membuat kamar ku menjadi sumpek dan lembab.

Disetiap kamar ada gorden, cat kos ku berwarna kuning jadi dilihat lebih cerah oleh mata. Teras luar lumayan lebar, walaupun hanya dicor semen dan ada tonggak yang mungkin sebentar lagi akan dibangun menjadi kamar kos yang baru.

Aku mengendarai motor ke kampus, jadi dilantai bawah ada parkiran yang muat untuk satu baris motor. Parkiran ini bakal ditutup diatas pukul 10 malam. Jadi kalau pulang nya kemalaman, ada kakak kos lantai bawah yang bisa dimintai tolong untuk membukakan pagar. Atau kalau beruntung, ibuk kos sendiri yang sukarela membukakan pagar. Karena ibuk kos tinggal tepat disamping kamar kos lantai satu. Ibuk kos juga gak terlalu galak, apalagi kalau telat bayar uang kos, ia gak akan tega menggertak, paling mengingatkan tanpa membuat hati tersinggung.

Sejauh ini aku cukup nyaman tinggtal disini, karena ruangannya yang bersih jauh dari hiruk pikuk kota. Disekitar kos ku banyak pohon nya, udara nya masih segar dan asri. Ah gitu sih sedikit ceritaku, bagaimana dengan kalian?