Virus covid-19, virus yang tersebar dan ditemukan gejalanya untuk pertama kali di China. Konon katanya, memang virus ini berasal dari salah satu kota di sana, yaitu lebih tepatnya di Wuhan, China.

Tentu kita semua telah tahu, bagaimana bahayanya virus ini. Sebab, telah banyak orang yang menjadi korban keganasan dari virus corona!
Para korban tersebut tidak hanya dari Negara China. Namun hampir merambah ke seluruh bagian Dunia.

Ada pun penyebaran dari virus covid-19 sendiri, menurut ahli medis dan para peneliti. Dapat menyebar dan menular melalui kontak fisik langsung dengan seseorang yang positive terjangkit virus corona. Melalui keringat dan cairan yang keluar dari mulut, baik waktu bersin atau terbatuk dari sana lah penyebarannya.

Tentu dampak dari virus corona ini sangat besar dan mengejutkan. Banyak kelangkaan-kelangkaan, dari bahan pangan, masker, antiseptik, kenaikan harga-harga bahan pangan, penutupan sementara Negara-negara dengan peraturan pemerintah dan masih banyak lagi.

Ribuan orang dari seluruh Dunia telah meninggal Dunia, menjadi korban keganasan dari virus corona.
Team medis dan para peneliti sedang berusaha penuh, untuk menyembuhkan orang-orang yang terkena virus corona, namun masih gejala awal.
Para peneliti pun berusaha keras, untuk segera menemukan vaksin untuk pencegahan virus corona!

Bagi para masyarakat di Dunia, juga dihimbau oleh WHO dan pemerintah setempat Negara tinggal. Untuk selalu menjaga kesehatan, dengan cara berolah raga, makan-makanan yang sehat, cuci tangan, dan tidak bersentuhan langsung dengan orang yang menderita gejala covid-19.
Seperti batuk, flu dan demam di atas 38°c.

Kontak fisik tidak dianjurkan sama sekali, karena memang orang yang entah tanpa sengaja atau dengan sengaja kontak fisik dengan korban virus corona, maka mereka pasti akan tertular!

Para korban virus covid-19 ini, setelah diketahui gejalanya. Maka sedini mungkin akan di isolasi, agar tidak menularkan virus ke lingkungan dan masyarakat sekitar.

Para masyarakat pun saat ini mulai memproteksi diri mereka masing-masing, dengan menjalankan apa yang telah disosialisasikan oleh dinas kesehatan.

Mereka mulai rajin mencuci tangan, mengenakan masker (meski tidak wajib) dan menghindari kontak langsung dengan para penderita gejala corona.

Salah satunya adalah barber shop di Negara China, seperti video yang sedang viral di media sosial.

Sebagai barber shop atau tukang cukur, tentu otomatis mereka harus kontak fisik dengan para customernya.
Karena tugas mereka adalah memangkas rambut dan mengkramasi mereka, sesuai dengan kewajiban barner shop.
Lantas bagaimana cara mereka agar tetap bisa mencukur tanpa kontak fisik?
Ternyata dua barber shop ini mempunyai cara kreatif dan berinovasi dengan keadaan.

Karena kontak fisik langsung dilarang, maka mereka mencukur rambut customer dengan menggunakan cara lain. Mereka menyambung gunting cukur dan sikat pencuci rambut dengan galah panjang.
Kemudian mereka mencukur dari jarak sekitar kurang lebih satu meter!

Tentu mereka membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan alat baru, karena mencukur rambut menggunakan alat yang disambung dengan galah, pasti tidak mudah. Butuh penyesuaian diri dan berhati-hati, karena jika salah pasti customernya akan luka.

Seperti apa penampakan skill mencukur mereka?
Lihat videonya di bawah ini!

Bagaimana, mahir dan sangat profesional sekali ya para barber shop China ini.
Dengan ahlinya mereka dapat mencukur menggunakan alat cukur listrik yang dimodivikasi sambungan galah!
Yang tidak kalah unik, salah satu pekerja salon tersebut memberikan treathment kebersihan rambut, atau keramas dengan cara yang unik juga.
Menyikat rambut customer dengan sikat galah yang berjarak satu meter!

Dari video yang beredar ini, para baber shop ini pun tuai banyak pujian dan komentar Netizen. Tidak sedikit yang memuji keahlian mereka, ada juga yang was-was jika sampai salah potong.

Memang melihat keadaan yang seperti saat ini, kita harus pandai-pandai menyesuaikan diri kembali dengan lingkungan dan keadaan alam.
Harus menjaga diri agar tidak sakit atau menularkan penyakit kepada orang lain

Salah satunya seperti barber shop ini, mereka tidak mau menerima resiko besar terkena virus corona yang berbahaya dan akhirnya memilih memikirkan cara lain untuk keberlangsungan profesinya.

Mudah-mudahan kita atau Agan dan Sista entah berprofesi sebagai barber shop atau bukan. bisa terinspirasi dan sadar akan kesehatan diri kita sendiri dan orang lain.

Oke, itu lah tadi thread yang membahas tentang cara barber shop menjaga dan mencegah virus corona.
Terima kasih buat yang sudah singgah baca, jangan lupa tinggalkan jejak komentar di bawah!

GIF