Badan pegel-pegel, tubuh seperti kurang berdaya dan tidak semangat. Minum jamu sudah, minum curcuma sudah, sepertinya kurang pijat aja nih. Tapi kalau pijat sama tuna netra atau mbok-mbok yang sudah keriput rasanya kurang hot ya.

Maka kisah nyata ini dialami oleh seseorang yang ingin memesan pemijat wanita cantik, warga karimun ini memesan lewat online disebuah wisma. Tapi bukannya wanita cantik yang datang malah waria yang masuk ke dalam kamar 121 Wisma Lika.



Akhirnya kejadian selanjutnya menjadi ambyar dah berurusan dengan sosok waria memang ngeri-ngeri sedap. Sedikit kronologi yang di ceritakan oleh Novri sebagai saksi dan korban penipuan pijat online.

Saat itu Novri ingin memesan pemijat dengan applikasi wechat, akun tersebut bergsmbar wanita cantik ia pun segera mengkontak nomor yang dimaksud. Setelah tawar menawar harga, ia pun menyuruhnya untuk datang ke kamar 121 Wisma Lika. Si pemijat pun meluncur setelah tiba di dalam kamar taunya waria, tentu saja Novri pun tak mau.



Terjadilah hal yang tak di inginkan, mereka pun berdebat tentu saja waria yang bernama Gunawan itu pun ingin dibayar sesuai kesepakatan. Namun Novri menolak karena bukan wanita cantik yang dimaksud.

Keduanya sama-sama tarik urat dan otot tidak ada yang mau mengalah, terlebih waria itu minta ganti rugi karena tak jadi menggunakan jasa pijatnya. Akhirnya Novri mengalah iapun memberikan uang Rp 200.000.

Setelah Gunawan pergi nampaknya ia tetap tak kapok menggunakan jasa pijat online, kembali ia memesan wanita pemijat setelah saling chat pemijat itupun kembali di suruh ke tempat ia berada. Namun alih-alih wanita malah yang datang waria lagi, tidak tanggung-tanggung bukan hanya 1 namun langsung 3 orang waria yang datang.



Dan salah satu dari waria tersebut adalah Gunawan yang baru saja pergi dari kamarnya tadi, keributan kembali terjadi dan Novri meminta bantuan temannya, saat temannya masuk salah seorang waria mengeluarkan sebilah pisau.

Namun untung saja bisa di rebut oleh Novri, naas untuk temannya yang dikeroyok ketiga waria tersebut. Akhirnya temannya pun bonyok dan harus dijahit karena luka sobek yang ia derita.



Dari kisah ini, buat pelajaran kita semua jangan deh mesen-mesen yang online gitu banyak tipu-tipunya dan mereka itu komplotan yang ingin memeras uang kita. Lebih baik datang langsung deh cari tempat pijat yang bener, apalagi kalau pegel2 minta tolong temen anterin juga tak masalah daripada di rampok waria kan repot urusannya.

###########

Referensi klik

Pic google