Sulianti Saroso, Dokter Perempuan Penggagas Gerakan Keluarga Berencana (KB)

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Sulianti Saroso, Dokter Perempuan Penggagas Gerakan Keluarga Berencana (KB)

iwakendog

06-03-2020 09:18

Sulianti Saroso, Dokter Perempuan Penggagas Gerakan Keluarga Berencana (KB)

tribunnewswiki.com: Prof. Dr. Julie Sulianti Saroso, MPH saat menghadiri pertemuan the third meeting of the International Center for Diarrheal Diseases Board of Trustees (ICDDR/B) di Bangladesh.(rspi-suliantisaroso.com)

Halo Gan & Sis, jangan bosen-bosen yah ketemu sama iwakendog. Kali ini dalam memperingati hari perempuan internasional yang diadakan setiap tahun pada tanggal 8 maret saya akan membuat tulisan untuk mengikuti kompetisi menulis yang diadakan oleh KASKUS dengan tema "Dialah Perempuan Inspiratif"

Perempuan yang akan saya bahas kali ini yang cukup memberikan pengaruh besar kepada banyak masyarakat secara umum dan bagi saya secara khusus yang merasakan dampak secara langsung terhadap ide yang dulu pernah perempuan ini cetuskan. Dia adalah Prof. DR. Sulianti Saroso, mungkin akhir-akhir ini sering banget yah dengar nama ini baik di media cetak, digital, televisi atau media lainnya karena maraknya pemberitaan seputar virus corona atau COVID-19. Bagaimana tidak kenal coba, saat ini kalau kita menonton tv, pemberitaan yang massiv terkait pasien yang positif terkena virus corona dan di rawat di RSPI Prof. DR. Sulianti Saroso. Yap betul sekali RSPI Prof. DR. Sulianti Saros merupakan salah satu rumah sakit rujukan untuk pasien yang terkena virus corona COVID-19. Kali ini saya tidak akan membahan virus corona COVID-19 terlalu jauh karena yang akan saya bahas adalah nama seorang perempuan Prof. DR. Sulianti Saroso yang diabadikan untuk mengenang jasa-jasa nya.

Perempuan dengan nama lengkap Julie Sulianti Saroso lahir pada tahun 10 Mei 1917 merupakan keturunan seorang dokter juga Gan & Sis. Prof. DR. Sulianti Saroso merupakan seorang puteri dari dr. Sulaiman.

Berikut perjalana karir Prof. DR. Sulianti Saroso:

- Bekerja sebagai dokter pada Centrale Burgelijke Ziekenhuis (kini RS Cipto Mangunkusumo).
- Bekerja sebagai dokter di RS Bethesda di Yogyakarta
- Menjadi anggota Dewan Pimpinan Kongres Wanita Indonesia (Kowani)
- Menjadi wakil Pemuda putri Indonesia (PPI) Badan Kongres Pemuda Republik Indonesia
- Bekerja di Kementrian Kesehatan
- Menjadi Kepala Bagian Kesejahteraan Ibu dan Anak
- Menjadi Kepala Bagian Hubungan Luar Negeri
- Menjadi Wakil Kepala Bagian Pendidikan
- Menjadi Kepala Bagian Kesehatan Masyarakat Desa dan Pendidikan Kesehatan Rakyat dan Kepala Planning Board.
- Menjadi Direktur Jenderal Pencegahan, Pemberantasan dan Pembasmian Penyakit Menular (P4M) merangkap Ketua Lembaga Riset Kesehatan Nasional.

Spoiler for Daftar Beberapa Penghargaan Yang Pernah Diperoleh Prof. DR. Sulianti Saroso:

- Piagam Penghargaan dari WHO Jenewa atas partisipasinya dalam membasmi penyakit cacar di dunia.
- Piagam Pengabdian dan Jasa dalam meningkatkan Usaha Kesehatan (hygiene dan sanitasi) dari Menteri Kesehatan.
- Piagam IDI atas semangat dan pengabdian di dunia kedokteran dan kesehatan Indonesia.
- Piagam dari Pemerintah India atas jasa meningkatkan kesehatan masyarakat.
- Piagam Pegawai Teladan dari Menteri Kesehatan.
- Piagam Penghargaan dari Queensland Institute of Medical Research, Birsbane Australia.
- Bintang Penghargaan dari WHO South-east Asia Regional Committee.
- Bintang Mahaputra Pratama dari Presiden RI tahun 1975.

rspi-suliantisaroso.com

Menurut saya Prof. DR. Sulianti Saroso merupakan seorang perempuan visioner, beliau bisa melihat serta menganalisa dan memprediksi apa yang akan terjadi suatu saat nanti. Tentunya berdasarkan data dan fakta yang terjadi saat itu, bukan asal menebak saja. Orang-orang visioner adalah orang yang mempunyai kelebihan penglihatan lebih dari orang lain dalam melihat sesuatu. Bagaimana tidak, lihat saja program keluarga berencana (KB) yang dulu dihembuskan oleh Prof. DR. Sulianti Saroso setelah dia kembali ke tanah air pada tahun 1952, Prof. DR. Sulianti Saroso banyak memberikan ide terkait kesehatan ibu dan anak khususnya pengendalian angka kelahiran melalui pendidikan seks dan gerakan keluarga berencana.

Pada saat itu pun beliau meminta kepada pemerintah yang saat itu dijabat oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta untuk mengeluarkan kebijakan atau keputusan yang mendukung penggunaan kontrasepsi melalui sistem kesehatan masyarakat. Apa yang terjadi saat itu Gan & Sis??? ide beliau ini ternyata belum dapat diterima dan bahkan ditolak oleh beberapa pihak serta organisasi-organisasi. Bahkan Wakil Presiden Bung Hatta pun saat itu sempat marah ketika mendengar pernyataan tentang keluarga berencana yang digaungkan oleh Prof. DR. Sulianti Saroso ini. Baru pada era Presiden Soeharto lah program keluarga berencana (KB) ini terlaksana dan kita rasakan manfaatnya sampai saat ini.

Beberapa alasan kenapa Prof. DR. Sulianti Saroso ingin adanya program keluarga berencana:

- Indonesia saat itu kekurangan tenaga Bidan

- Masyarakat umumnya saat melahirkan menggunakan tenaga dukun

- Angka kematian bayi tinggi

- Jumlah penduduk Indonesia meningkat

Bagi saya Prof. DR. Sulianti Saroso ini merupakan perempuan inspiratif yang banyak memberikan inspirasi bagi kita semua saat ini. Dulu mungkin belum terpikir oleh banyak orang apa manfaat dari program keluarga berencana (KB) ini namun beliau mempunyai tujuan yang positif dan sesuai dengan background ilmu yang dia punya memang tak diragukan lagi tujuan beliau ini, namun mungkin saat itu mayoritas masyarakat belum mengerti betul apa yang akan terjadi suatu saat nanti. Saya salah satu yang setuju terkait program keluarga berencana (KB) ini, betul ada istilah banyak anak banyak rejeki dan rejeki datang nya dari Tuhan, namun Tuhan pun menurut saya telah memberikan kita otak dan pikiran untuk bisa mengkaji bagaimana cara menjalani kehidupan ini dengan kualitas yang lebih baik, ketika istri kita baru punya anak cobalah berfikir bagaimana kita merawat anak kita yang baru lahir tersebut, pikirkan juga proses pemulihan kesehatan sang ibu, perhatikan asupan nutrisi bagi anak dan persiapkan juga masa depan sang anak tersebut agar lebih baik. Jika anak sudah cukup besar dan bolehlah kita tambah lagi.

Itulah tadi tulisan saya tentang Sulianti Saroso, Dokter Perempuan Penggagas Gerakan Keluarga Berencana (KB), bagaimana pendapat kalian apakah Prof. DR. Sulianti Saroso merupakan sosok perempuan instipiratif? silahkan komen di thread ini yah. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya. Jika terdapat kesalahan haraf hubungi saya sebagai penulis dan jika tulisan ini bermanfaat silahkan berikan cendol, rate bintang 5 dan share yah.