Kali ini aku akan bahas tentang perempuan inspiratif dalam dunia perfilman.
Gimana? Suka film? Atau cuma sekedar menonton dan menikmati film saja?



Tahu gak? Kalau film Indonesia yang judulnya, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, yang dibintangi oleh Marsha Timothy berhasil membuat bangga tanah air di dunia internasional. Dari film ini Marsha Timothy berhasil menang dalam kategori The Best Actrees dalam perhelatan International Fantastic Film Festival of Cataloniayang adakan di Spanyol.



Tentu saja ini adalah penghargaan yang sangat bergengsi yang didapat oleh Marsha Timothy, yang juga ini merupakan penghargaan tingkat internasional.
Acara International Fantastic Film Festival of Catalonia sendiri telah diadakan di Spanyol pada tanggal 5-15 Oktober 2017 dan Marsha memenangkan kategori aktris terbaik di antara para unggulan lain, seperti Nicole Kidman, Masami Nagasawa, dan Monika Balsai, keren banget kan?

Oya, film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak ini kenapa berhasil memenangkan itu karena film tersebut diikutkan dalam kompetisi film di Sitges yang diikuti oleh 34 film lainnya. Film Marlina juga ternyata memperoleh penghargaan lainnya, yaitu Special Mention dalam kategori Focus Asia.

Kalau pecinta film tentu kalian kenal atau pernah nonton film Blade Of The Immortal yang dibintangi oleh Takashi Miike, The Killing of a Sacred Deer yang dibintangi oleh Yorgos Lanthimos atau film Before We Vanish yang dibintangi oleh Kiyoshi Kurosawa.
Tapi kalau kalian tidak tahu tentang film-film itu juga gak apa-apa kok, karena yang kita bahas di sini hanyalah tentang Marsha Timothy saja, karena namanya begitu menginspirasi kita para perempuan Indonesia untuk fokus dalam pekerjaan apapun yang digelutinya

Sedikit tentang film yang dibintangi Marsha Timothy ini.



Sebagaimana dalam thriller nya, film yang disutradarai oleh Mouly Surya ini menceritakan tentang seorang janda bernama Marlina (Marsha Timothy) yang didatangi sekawanan perampok di rumahnya. Di mana di film tersebut, Marlina diancam dan akan dibunuh oleh perampok itu di hadapan suaminya yang sudah dijadikan mumi dan didudukkan di pojok ruangan di rumah Marlina.

Bagaimana kelanjutannya, tonton aja ya?

Kesimpulannya, adalah Benar-benar dari film ini Marsha Timothy berhasil menginspirasi kaum perempuan untuk terus berkarya sehingga mampu menghasilkan prestasi yang dapat dibanggakan oleh Indonesia dan dunia Internasional umumnya.