NadarNadzAvatar border
TS
NadarNadz
Perempuan Inspiratif: Malahayati, Laksamana Angkatan Laut Pertama.


Kisah Heroik perempuan yang menjadi penjaga gerbang istana kerajaan disuatu daerah pada masa lalu.

Meskipun beliau seorang perempuan, namun keberanian nya dalam menumpas penjajah tiada perlu diragukan lagi. Mentalnya bagaikan baja, semangat nya bagaikan api membara, dan keberaniannya bagaikan singa yang sedang marah.

Sejatinya beliau adalah sosok yang ramah, lembut, dan penuh kehangatan. Namun bila diusik, apalagi daerah tempat nya bernaung sampai direbut, itu sama saja seperti mencari maut.

Beliau adalah perempuan bersahaja, namun bisa menjadi kesatria dimedan pertempuran. Siapakah beliau? Beliau adalah LAKSAMANA MALAHAYATI, "Perempuan Kesatria Baja"...
emoticon-Wow

Quote:

1. Laksamana Wanita Pertama Didunia

Karena keberanian nya dalam mengusir penjajah di gerbang pantai Aceh, Malahayati diberi gelar oleh kesultanan Aceh pada masa itu sebagai Laksamana angkatan laut wanita pertama.

Musuh yang pernah berhadapan dengannya pun sekarang hanya tinggal nama, dan hal tersebut membuat musuh-musuh yang lain akan merinding bila mendengar nama Malahayati.

Sebut saja negara seperti Inggris dan portugis, yang memilih jalan damai ketika memasuki daerah Aceh untuk berdagang ke daerah Jawa.

Armada angkatan lautnya sendiri hanya beranggotakan perempuan-perempuan yang suaminya sudah gugur di medan perang dalam melawan portugis. Dan armadanya tersebut diberi nama "Inoeng Balee" atau para janda.


2. Ditakuti Oleh Penjajah
Reputasinya dalam menumpas para penjajah membuat negara penjajah yang lain harus mikir lima kali bila ingin menginjakkan kaki dibumi Aceh, karena nama beliau sendiri bagaikan sebuah benteng besar yang sulit untuk ditaklukkan.

Sebagai seorang Laksamana dan juga pemimpin pasukan, Malahayati selalu berdiri digaris paling depan bila perang sudah berkecamuk.

Bangsa inggris sendiri pernah ingin menjajah daerah Aceh, karena sulitnya mengahadapi benteng yang dipimpin oleh pasukan Malahayati, akhirnya memilih jalan damai dengan membawa surat dari ratu Elizabeth I.

Cornelis De Houtman, Jendral dari pasukan Belanda yang ingin mencoba menguasai Aceh pada masa itu berakhir tragis dengan kepalanya di tangan Malahayati.

Meskipun Malahayati seorang perempuan, namun keberanian dan kekuatannya melebihi laki-laki pada umumnya.

Karena keberanian dan kepahlawanannya dalam menumpas parapenjajah, nama beliau sekarang diabadikan sebagai nama jalan, tempat, gedung bahkan kapal perang.


Sumber: liputan6.com
anasabilaAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
377
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan