MEDAN, metro24jam.com – Dua spesialis jambret ditangkap personel Unit Reskrim Polsek Sunggal setelah kali teranyar mereka di Jalan Dr Mansur, Sabtu (28/2/2020) sekira jam 15.30 WIB.

Keduanya berinisial MRT alias Reza (20) dan JU (21), masing-masing warga Jalan Bunga Kantil, Pasar VII dan Jalan Bunga Mawar/Pasar V, Kelurahan PB Selayang II, Medan Selayang.

Kasi Humas Polsek Sunggal, Aiptu Roni B  Sembiring, dalam keteranganya mengatakan, penangkapan terhadap keduanya dilakukan setelah petugas mendapat informasi bahwa seringkali terjadi kejahatan jalanan di seputaran Jalan Dr Mansur dan Jalan Sei Padang.

Menanggapi informasi itu, Tekab Polsek Sunggal pun melakukan penyelidikan di seputaran lokasi.

Tak lama patroli, petugas mendapat informasi bahwa keduanya baru saja beraksi di Jalan Dr Mansur dan menjambret HP Vivo milik Fauziah Boru Sirait, lalu melarikan diri ke arah Jalan Sei Padang.

Polisi langsung melakukan pengejaran ke arah Jalan Sei Padang. Di sana, petugas berhasil menangkap keduanya.

“Kita mengamankan kedua pelaku di Jalan Sei Padang berikut barang bukti 1 unit kereta Honda  beat warna hitam tanpa plat dan 1 unit HP Vivo milik korban,” urai Roni.

Saat akan diamankan, keduanya kemudian melakukan perlawanan sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.

Setelah diboyong ke Mapolsek Sunggal, keduanya tak menampik telah puluhan kali melakukan aksi penjambretan. “Pengakuannya sudah 25 kali dengan rincian 8 kali di Jalan Ngban Surbakti, 7 kali di Jalan Setiabudi, 4 kali di Jalan Dr Mansur, 1 kali di Jalan Setia Luhur, 2 kali di Jalan Kapten Muslim dan 3 kali di Jalan Jamin Ginting,” pungkasnya.(adi)

https://news.metro24jam.com/read/202...alan-dr-mansur
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ga usah pakai inisial inisial isialan segala atau alias alisan segala sudah kelihatan kotak kali muka nya

Dulu waktu virus corona merebak, lagi heboh, ane pikir ada alternative lain selain nuklir dan drone buat obatin wabah mukapetak

Tapi setelah baca laporan dokter china yang mengatakan virus corona tidak stabil dan terus menerus bermutasi dan beradaptasi, jadi batal niat ane, bayangkan kalau Co-SARS2 bermutasi dengan gen tak-tak, terus berubah jadi Cok-SARS3, bisa muncul wabah baru CO-TAK666, lebih hajab lagi, bisa musnah umat manusia seplanet bumi

Virus Corona Petak Bentuknyah