Agan Sista ingat dengan tragedi penusukkan bertubi-tubi yang dialami seorang wanita dan pelaku merupakan teman wanita itu sendiri? Kalo kalian ingat, taukah kalian bahwa korban penusukkan itu adalah Listya Magdalena atau yang lebih dikenal dengan sebutan Paopao sebagai salah satu bagian di channel youtube Last Day Production. 

Berkat anugrah dan karunia Tuhan, Paopao berhasil melewati masa kritis itu dan bisa kembali menghibur para subscribernya. Dan hebatnya Paopao telah memaafkan orang yang telah menusuk tubuhnya itu. 

Coba agan sista bayangin kalo kalian ada di posisi Paopao saat itu, apa kalian mau memaafkan orang yang telah menusuk tubuh kalian? Selain meninggalkan kenangan buruk, tusukkan itu tentu meninggalkan bekas yang bisa saja merusak fungsi organ tubuh kita.

Jujur ane sendiri kalo ada diposisi Paopao ga akan maafin orang itu meski pelakunya sahabat ane sendiri. Karena ane rasa dia udah menghilangkan kepercayaan kita padanya, dia udah hampir ngebunuh kita, ngerusak tubuh kita dan tentunya meninggalkan kenangan buruk bisa itu berupa trauma atau bekas jahitan.

Tapi Listya Magdalena bisa memaafkan kejahatan itu. Betapa berjiwa besar dirinya hingga kejahatan seperti itu bisa dia maafkan. Ini yang ane rasa ga ada di dalam tubuh hampir semua orang. Dan inilah yang ane rasa harus ane terapi di dalam hidup ane. Menjadi pribadi yang berjiwa besar dan mudah memaafkan kesalahan orang lain.

[url=https://img.[sensor spam]/content/2018/08/09/33/1934299/kisah-inspiratif-cerita-paopao-dan-guntur-awal-mula-terjun-jadi-youtuber-gHQs9jrVGD.jpg]celebrity.okezone.com[/url]

Ane sendiri melihat bahwa banyak orang yang mudah tersinggung dizaman sekarang. Padahal karena masalah-masalah sepele dan akhirnya berlanjut hingga menjadi besar. Bahkan masalah yang seharusnya bisa diselesaikan di depan meja bersama keluarga akhirnya harus berakhir di meja hijau. Dan belum tentu masalah itu benar-benar selesai di meja hijau, karena tentu ada rasa dendam dalam diri orang yang merasa dirugikan.

Tapi ya tentu hal tersebut kembali lagi kepada diri masing-masing. Paopao mungkin tidak seterkenal youtuber lainnya, namun kisahnya dalam menghadapi cobaan itu sudah cukup mengketuk hati saya untuk bisa lebih memaafkan dan bersikap berjiwa besar. Mungkin ini juga sebuah karunia Tuhan lewat Paopao agar orang-orang bisa lebih memaknai arti hidup.